Peran Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Dalam Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel The Rayja Di Kota Batu
Main Author: | EGI DIEGA ARDANA, 071113030 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/46362/1/abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/46362/2/SKRIPSI_EGI%20DIEGA%20ARDANA_0711130_ILMU%20POLITIK_UNAIR.pdf http://repository.unair.ac.id/46362/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian berjudul Peran Walhana Lingkungan Hidup (WALHI) Dalam Gerakan Penolakan Pembangunan Hotel The Rayja ini adalah penelitian tentang bagaimana proses terjadinya pergerakan sampai dinamika konflik yang dialami. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada dua rumusan masalah, yang pertama adalah apa yang melatarbelakangi munculnya gerakan penolakan dari WALHI dan masyarakat terhadap pembangunan Hotel The Rayja dan yang kedua adalah bagaimana pola konflik WALHI dan masyarakat dengan pihak pembangunan Hotel The Rayja. Teori yang digunakan adalah teori gerakan sosial baru yang diungkapkan oleh Singh dan Cohen. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kualitatif dan pendekatan deskriptif. Untuk memperoleh data yang relevan dengan penelitian maka dilakukan wawancara, observasi dan juga bantuan dari data-data sekunder yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukkan jika konflik antara WALHI, warga Kecamatan Bumiaji, Investor The Rayja, dan pemerintah kota Batu sangatlah dinamis. Gesekan bermacam-macam kepentingan pembangunan pariwisata kota Batu menjadi masalah utama tidak terawatnya kelestarian alam disekitarnya. Dengan dilandasi oleh kepentingan untuk menyelamatkan alam raya dan juga masyarakat pengguna mata air Umbul Gemulo, WALHI hadir sebagai mitra Perjuangan dan pergerakan di kota Batu.