MAKNA SIMBOL DALAM POLITIK (STUDI TENTANG PENGGUNAAN SIMBOL WARNA DI KABUPATEN JOMBANG PASCA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2013)
Main Author: | NOVY SETIA YUNAS, 071414453004 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/45994/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45994/2/TP.08-16%20Yun%20m.pdf http://repository.unair.ac.id/45994/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian tesis yang berjudul “Makna Simbol Dalam Politik (Studi tentang Penggunaan Simbol Warna di Kabupaten Jombang pasca Pemilihan Kepala Daerah tahun 2013)” ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif fenomenologi dengan teknik pengumpulan data melalui indepth interview, observasi, studi dokumentasi dan studi literatur. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui makna simbol dalam politik berkaitan dengan kemunculan fenomena penggunaan simbol warna Joningsasi di Kabupaten Jombang pasca Pilkada tahun 2013. Dalam perspektif Semiotika, fenomena Joningsasi menegaskan bahwa penggunaan simbol mengandung sebuah makna maupun pesan tersendiri yang ingin disampaikan oleh elit pembuat simbol kepada publik. Pesan maupun makna tersebut tentunya memiliki kekuatan untuk mengkonstruksi realitas bagi siapa saja yang melihat maupun mencerna simbolsimbol tersebut. Dalam kehidupan bermasyarakat, keberadaan simbol tidak dapat dilepaskan mengingat kekuatan simbol yang luar biasa dalam menciptakan realitas, wacana hingga mengubah tingkah laku serta persepsi publik. Setelah eksekutif memenangkan Pilkada tahun 2013, mereka beserta kelompoknya mengambil alih penggunaan tata simbol sesuai dengan kepentingan mereka dengan menggunakan beberapa pola, struktur birokrasi dan masyarakat. Selain itu, jika mencermati simbol sebagai salah satu instrumen komunikasi politik, penggunaan simbol Joningsasi di Kabupaten Jombang tentu memiliki pesan politik yang ingin disampaikan pada masyarakat. Ada beberapa pesan politik yang diterima oleh masyarakat melalui penggunaan simbol Joningsasi tersebut, pertama penggunaan simbol warna Joningsasi merupakan media untuk simbolisasi atau aktualisasi kekuasaan yang tengah berkuasa di Kabupaten Jombang. Kedua, penggunaan simbol warna Joningsasi tersebut diharapkan mampu menjadi sebuah upaya untuk menggiring preferensi masyarakat terhadap beberapa partai politik. Dengan pola yang sangat halus, melalui instruksi lisan, himbauan, peringatan maupun sindiran sehingga penggunaan simbol Joningsasi tersebut mampu mengubah struktur dan konsep berpikir serta bertindak seseorang. Ketika pola yang digunakan dapat diterima dan dilaksana dengan baik oleh semua pihak dan terbukti bahwa penggunaan simbol warna Joningsasi di Kabupaten Jombang dapat terlaksana dengan baik hingga saat ini.