PENGUKURAN KINERJA ORGANISASI BERDASARKAN KRITERIA MALCOLM BALDRIGE DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA NON PERAWATAN KOTA SURABAYA

Main Author: KHAIRUL HELMI, 100911023
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/45933/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45933/2/FKM.%20283-16%20Hel%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/45933/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Aspek mutu pelayanan merupakan hal yang sangat penting diperhatikan karena mencerminkan tingkat keberhasilan FKTP Non Perawatan Kota Surabaya. Untuk mengetahui mutu diperlukan adanya suatu pengukuran kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja FKTP Non Perawatan Kota Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional. Untuk mengukur kinerja FKTP Non Perawatan Kota Surabaya, terbagi menjadi 2 jenis FKTP yaitu FKTP Non Perawatan berstandar ISO dan FKTP Non Perawatan yang belum berstandar ISO (Non ISO). Beberapa sampel dari FKTP Non Perawatan dari 2 tipe tersebut secara random dipilih beberapa FKTP untuk dijadikan sampel, kemudian diminta untuk melakukan penilaian dengan mengisi kuisioner. Seluruh bagian dari organisasi dimasukkan dalam penelitian. Hasil penelitian dinilai berdasarkan beberapa aspek, yaitu sumber daya manusia, aspek keuangan, budaya organisasi, fasilitas pelayanan penunjang, kebijakan kesehatan, tantangan FKTP, hubungan masyarakat, ancaman pada pelayanan, teknologi dan sarana, fasilitas pelayanan medis, dan tantangan pada program pelayanan. Pada FKTP berstandar ISO, nilai tertinggi didapat dari kriteria yang sama dengan FKTP Non ISO yaitu kriteria Budaya Organisasi dengan nilai berturut-turut sebesar 91,73% dan 86,79%. Untuk nilai terendah juga pada kriteria yang sama, yaitu Ancaman pada pelayanan dengan persentase FKTP ISO 56,11% dan FKTP Non ISO 64,68%. Dapat disimpulkan dilihat dari kriteria Malcolm Baldrige Kinerja FKTP Non Perawatan berstandart ISO berdasarkan persentase bobot yang diperoleh adalah 87,25%, sedangkan FKTP Non ISO persentase bobot yang diperoleh adalah 80,83%. Kinerja FKTP Non Perawatan yang berstandar ISO mendapat nilai lebih tinggi dibandingkan dengan FKTP Non Perawatan yang belum berstandar ISO (Non ISO).