HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH DAN STATUS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DENGAN STATUS GIZI BALITA (2-5 TAHUN) PADA PERMUKIMAN KUMUH DI KECAMATAN BULAK KOTA SURABAYA
Main Author: | ATIK QURROTA A’YUNIN AL-ISYROFI, 101211132012 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/45897/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45897/2/FKM.%20279-16%20Ali%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/45897/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Banyak faktor yang dapat mempengaruhi status gizi balita, diantaranya adalah pola asuh dan status ketahanan pangan rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh dan status ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita pada permukiman kumuh. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan besar sampel sebanyak 55 rumah tangga di Kecamatan Bulak, Kota Surabaya yang dipilih dengan proportional random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui antropometri untuk mengukur status gizi balita usia 2-5 tahun berdasarkan indeks BB/U serta wawancara kepada ibu balita dengan kuesioner terstruktur dan instrumen US-HFSSM. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square dan korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orang tua balita berpendidikan tamat SMA/sederajat, pekerjaan ayah balita sebagian besar adalah sebagai petani/nelayan/buruh sedangkan ibu balita sebagian besar tidak bekerja. Sebagian besar keluarga balita berpenghasilan dibawah rata-rata, demikian juga pengeluaran untuk konsumsi pangan yang juga dibawah rata-rata. Sebagian besar balita tidak mengalami penyakit infeksi dalam 2 minggu terakhir. Pola asuh yang diterapkan pada sebagian besar balita telah tergolong cukup baik, namun sebagian besar rumah tangga mengalami rawan pangan. Berdasarkan hasil uji statistik, ditemukan adanya hubungan antara pola asuh dan status ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita (p<α). Namun tidak terdapat hubungan antara karakteristik keluarga balita dan penyakit infeksi yang dialami balita dengan status gizi balita (p>α). Adanya hubungan antara pola asuh dan status ketahanan pangan rumah tangga dengan status gizi balita pada permukiman kumuh di Kecamatan Bulak Kota Surabaya menunjukkan perlunya upaya integrasi program antara Puskesmas dengan Posyandu yang menitikberatkan pada perbaikan pola asuh, terutama asuhan gizi dan kesehatan serta upaya diversifikasi pangan di tingkat rumah tangga melalui optimalisasi pekarangan lestari dan pemanfaatan pangan lokal untuk meningkatkan status ketahanan pangan rumah tangga.