PENGARUH AKSESIBILITAS TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DALAM MEMANFAATKAN POSYANDU LANSIA DI PUSKESMAS PASIRIAN TAHUN 2015

Main Author: EFIETA DEWI SEPTATIAN, 101311123035
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/45729/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45729/2/FKM.%20257-16%20Sep%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/45729/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Puskesmas Pasirian yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang mengalami suatu permasalahan yaitu penurunan jumlah lansia yang dilayani. Angka kunjungan Lansia menurun dari tahun 2012 ke 2013 menurun sebesar 11,5% dan dari tahun 2013 ke tahun 2014 menurun sebesar 36,83% di Puskesmas Pasirian (Data Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang Tahun 2015). Penelitian ini termasuk jenis penelitian (survey) analitik. Penelitian ini menggunkan rancang bangun cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Lansia di wilayah kerja Puskesmas Pasirian, Kabupaten Lumajang pada tahun 2014 yang berjumlah 14.293 Jiwa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 95 lansia dan pengambilan sampel dilakukan secara systematic random sampling. Data dianalisis dengan menggunakan uji Regresi Berganda. Hasil analisis dengan menggunakan uji Regresi Berganda menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Physical Accessibility dan pemanfaatan posyandu Lansia (nilai p = 0,336), terdapat hubungan yang bermakna antara Financial Affordability dan pemanfaatan posyandu Lansia (nilai p=0,000) dan tidak terdapat hubungan yang bermakna antara Acceptability dan pemanfaatan posyandu Lansia. Disarankan kepada Puskesmas Pasirian agar membuat suatu kebijakan mengenai jam buka pelayanan Posyandu Lansia, dikarenakan sebagian besar lansia melaksanakan aktifitas yang sulit untuk ditinggalkan di pagi hari. Seperti jam buka pelayanan Posyandu Lansia di mulai setelah sholat dhuhur atau di waktu lain, serta di akhir pekan sehingga banyak lansia yang berkenan hadir dalam Posyandu Lansia. Serta membuka Posyandu Lansia yang berada didekat dengan lingkungan lansia (sasaran) agar dapat dijangkau masyarakat khususnya oleh lansia.