KORELASI ANTARA TERPAAN MEDIA ONLINE DAN SIKAP ENTITAS DALAM MENINDAKLANJUTI REKOMENDASI HASIL PEMERIKSAAN PADA BPK PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
Main Author: | HENRY MEI ZEPTIAN, 071414853031 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/45707/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45707/2/TSK.32-16%20Zep%20k.pdf http://repository.unair.ac.id/45707/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan (korelasi) yang terjadi antara variabel terpaan media online dan variabel sikap entitas dalam menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan pada BPK Perwakilan Jawa Timur. Penggunaan media online dalam komunikasi di lingkup pemerintahan masih belum bisa menggeser penggunaaan media lama atau media konvensional. BPK RI merupakan lembaga tinggi Negara yang dipercaya untuk dapat mewujudkan good corporate dan good governance. Sesuai dengan undang – undang nomor 15 tahun 2006 yang mengamanatkan kepada BPK RI untuk melaksanakan tugas dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab Keuangan Negara serta melaksanakan pemantauan Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (TLRHP) yang dilaksanakan entitas. Dalam Pemantauan kegiatan TLRHP dibutuhkan komunikasi yang efektif antara BPK RI dengan entitas. Penggunaan media online yaitu email dengan frekuensi dan durasi yang tinggi diharapkan dapat membuat peningkatan pemahaman, kepuasan dan umpan balik entitas. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuisioner dengan skala likert kepada total populasi, yaitu sebanyak 39 entitas sebagai responden. Teknik pengolahan data menggunakan Pearson’s Correlation untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan yang terjadi antara variabel terpaan media online dan variabel sikap entitas dalam menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan. Hasil pengujian dengan menggunakan SPSS menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,485 dengan tingkat signifikansi 0,002. Hal ini menunjukkan hipotesis pertama dalam penelitian ini dapat diterima (terima H1, tolak H0), yang berarti terdapat hubungan positif yang cukup kuat antara variabel terpaan media online dan variabel sikap entitas dalam menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi entitas diterpa media online, maka akan semakin tinggi juga sikap entitas dalam menindaklanjuti rekomendasi hasil pemeriksaan.