PENAMPILAN EROTISME DALAM IKLAN MAKANAN (Kajian Semiotik Erotic Appeals dalam Iklan Makanan)

Main Author: Kirana Ayudya, 071414853017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/45669/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45669/2/TSK.09-16%20Ayu%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/45669/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menganalisa mengenai daya tarik erotis yang ditampilkan dalam iklan makanan. Iklan Carl’s Jr versi The New Big Sausage Breakfast, iklan Timtam Slam, Iklan susu kemasan Valio sebagai objek penelitiannya. Penelitian ini menganalisa bagaimana penggambaran erotic appeals (penampilan erotis) dan metafora erotisme dalam iklan makanan, kemudian bagaimana imajinasi-imajinasi erotis dimetaforakan melalui kode-kode makanan yang divisualkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan semiotika metafora, dengan tujuan mengungkap keterkaitan penggunaan daya tarik erotisme pada iklan makanan dan komodifikasi daya tarik erotisme dalam iklan. Bahwa tidak hanya menggunakan daya tarik erotisme sebagai alat untuk mendapatkan perhatian khalayak tetapi juga tubuh perempuan dijadikan komoditi, namun pengiklan atau produser kurang memperhatikan dari segi aspek budaya, etnis, dan umur. Dimana iklan dalam objek penelitian dengan mudah diakses oleh pengguna internet di seluruh belahan dunia. Setiap konsumen berlatar belakang budaya yang berbeda-beda, tidak hanya dari Barat tetapi juga dari timur, terutama yang adat ketimurannya masih kental, maka konsumen dapat melakukan resistensi terhadap produk yang diiklankan karena tidak sesuai dengan latar belakang budayanya. Karena iklan bagian dari sistem kapitalis dimana keuntungan dan komoditi adalah segalanya, pentingnya pihak kreatif memperhatikan sisi psikologis dan estetika iklan produk makanan agar pesan yang disampaikan maknanya tidak bergeser yang dapat merubah citra produk yang diiklankan, agar memperkecil resistensi khalayak terhadap produk yang diiklankan.