ANALISIS RISIKO INSIDEN PADA PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP DENGAN METODE FAILURE MODES AND EFFECTS ANALYSIS (Studi Di Rumah Sakit Islam Surabaya)

Main Author: DHEVY CITRA AYU LESTARI, 101211131198
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/45640/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45640/2/FKM.%20208-16%20Les%20a.pdf
http://repository.unair.ac.id/45640/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Permasalahan terkait insiden keselamatan pasien menjadi hal yang perlu untuk diperhatikan perkembangannya. Faktor proses pelyanan dianggap sebagai salah satu penyebab terjadinya peningkatan insiden keselamatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalis risiko insiden pada pelayanan pasien rawat inap menggunakan metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA) untuk menurunkan angka insiden keselamatan pasien di RS Islam Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan crossectional yang menggunakan pendekatan kualitatif semi kuantitatif. Responden dalam penelitian adalah 9 orang informan melalui wawancara. Wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan informasi terkait variabelvariabel yang diteliti. Variabel tersebut meliputi alur proses, identifikasi kemungkinan kegagalan dan efek, severity, occurence, detection, dan perhitungan Risk Priority Number (RPN). Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode FMEA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Risk Priority Number (RPN) didapatkan hasil risiko yang melebihi cut off point sebesar 250 yang diprioritaskan sesuai urutan tertinggi adalah kegagalan penentuan obat, kelengkapan dan penulisan resep (280). Hasil RPN tersebut dikategorikan sebagai critical risk dengan level risiko termasuk unacceptable sehingga perlu segera dikendalikan apabila terjadi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah hasil RPN didapatkan risiko kegagalan tertinggi diprioritaskaan pada kegagalan penentuan obat, kelengkapan dan penulisan resep. Saran yang diberikan adalah mengembangkan metode FMEA berupa instrumen pengukuran yang detail dan lengkap agar insiden dapat segera ditangani dan terdeteksi lebih awal.