Realita Fashion dan Budaya Massa sebagai Pembentuk Citra Diri dan Identitas Baru dari Pria Maskulin menjadi pria Metroseksual di Surabaya
Main Author: | Mochammad Reizza Al Ariyah, 071414753019 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/45624/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45624/2/TSO.11-16%20Ari%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/45624/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Budaya massa merupakan sebuah budaya yang terlahir sebagai imbas dari perkembangan teknologi informasi yang dikemas dalam suatu zaman yang modern. adanya teknologi yang semakin berkembang menjadikan keberadaannya sebagai panduaan kehidupan masyarakat yang menawarkan berbagai kemudahan, termasuk solusi instant dari kebutuhan yang semakin mendesak. Hadirnya teknologi dalam perkembangan modernisasi melahirkan berbagai aspek perubahan, salah satunya yaitu ideology budaya yang disalurkan melalui media massa dan perangkat pendukung lainnya. Media pada awalnya dijadikan sebagai ruang public yang menampilkan berbagai macam informasi sebagai gambaran dari suatu realita yang ada. selain itu keberadaan media juga difungsikan sebagai alat untuk menyampaikan aspirasi yang dimiliki oleh khalayak umum sebagai pengontrol dari suatu kebijakan. Namun seiring dengan perkembangan jaman, keberadaan media tidak lagi hanya difungsikan sebagai alat untuk menyampaikan informasi, gagasan dan ide. Jauh dari pada itu, fungsi media di fungsikan sebagai alat pembentuk imajinasi yang pada akhirnya menampilkan pemahaman yang berbeda dari pada aslinya dan membentuk pemahaman yang baru. Dalam perkembangannya, fashion dapat dikatakan sebagai penanda dari bentuk pengklasifikasian status sosial seseorang dengan segala hal yang berkaitan dengan busana dan gaya yang menitik beratkan pada hal berpakaian sebagai ungkapan sebuah identitas diri yang dihasilkan melalui dunia luar sebagai doktrin kehidupan yang modern. Pesatnya perkembangan fashion tidak terlepas dari adanya industrialisasi yang banyak memberikan warna, kesenangan, kepuasaan dan berbagai pilihan sebagai alternative dalam mencitrakan gambaran diri dalam suatu lingkungan masyarakat termasuk mengubah identitas yang dimiliki oleh individu.