ANALISIS FAKTOR RISIKO TAKUT JATUH PADA LANSIA DI PANTI WREDHA SURABAYA
Main Author: | Anastasia Putu Martha Anggarani, 011414553012 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/45468/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45468/2/TKO.12-16%20Ang%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/45468/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Proses penuaan menyebabkan penurunan kemampuan fisik yang mengakibatkan kejadian jatuh. Kejadian jatuh dipengaruhi oleh takut jatuh. Faktor risiko takut jatuh pada lansia adalah usia, jenis kelamin, keseimbangan saat berjalan, penggunaan alat bantu jalan, depresi dan riwayat jatuh sebelumnya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional.Responden adalah lansia berusia ≥60 tahun, bisa berkomunikasi dengan baik, bisa membaca dan menulis dan tidak sedang sakit yang menyebabkan gangguan keseimbangan serta nyeri saat berjalan. Responden berjumlah 155 orang didapatkan dengan cara proportional random sampling. Seluruh responden diambil data berupa usia, jenis kelamin, penggunaan alat bantu jalan, depresi, riwayat jatuh sebelumnya dan keseimbangan saat berjalan dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji korelasi menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara semua faktor risiko tersebut dengan takut jatuh (p<0,05) dengan angka kekuatan hubungan usirs= 0,228, Jenis kelamin C= 0,2, riwayat jatuh sebelumnya C= 0,374, penggunaan alat bantu jalan C=0,367, keseimbangan saat berjalan C=0,355 dan depresi rs= 0,196. Terdapat tiga faktor risiko yang paling erat hubungannya dengan takut jatuh yaitu keseimbangan saat berjalan (B=1,424 Exp(B)=4,153), penggunaan alat bantu jalan (B=1,365 Exp(B)=3,914) dan riwayat jatuh sebelumnya (B=1,425 Exp(B)=4,159). Ketiga faktor tersebut dapat menjelaskan takut jatuh 27,6% benar. Responden yang tidak memiliki ketiga faktor tersebut masih mempunyai peluang kekhawatiran tinggi akan jatuh sebesar 10,76% sedangkan responden yang memiliki ketuga faktor tersebut mempunyai peluang kekhawatiran tinggi akan jatuh sebesar 89,07%. Model tersebut mempunyai ketepatan sebesar 74,8%