PENGARUH PEMBERIAN SUPLEMEN N-ACETYLCYSTEIN TERHADAP KADAR MALLONDIALDEHIDE (MDA) DAN KADAR SKELETAL TROPONIN I SERUM SETELAH AKTIVITAS EKSENTRIK PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS

Main Author: WAHYU SETIA KUSCAHYANING PUTRI, 011414553003
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/45462/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45462/2/TKO.06-16%20Put%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/45462/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pendahuluan: Latihan intensitas tinggi dapat meningkatkan pembentukan radikal bebas di dalam intraseluler yang kemudian memicu terjadinya stress oksidatif yang dapat menyebabkan kelelahan. Pemberian suplemen antioksidan NAcetylcystein terbukti dapat menghambat kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas dan dapat menurunkan kadar mallondialdehide, tetapi tidak menurunkan kadar sTnI sebagai penanda kerusakan otot. Tujuan: menganalisis perbedaan pemberian NAC selama 1 hari dengan 7 hari sebelum aktivitas eksentrik lari downhill terhadap kadar MDA dan sTnI. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan randomized post test only control group design. Unit eksperimen adalah 27 tikus putih (Rattus norvegicus) yang dibagi menjadi 3 kelompok. Kelompok K1 tidak diberikan NAC dengan perlakuan lari downhill. Kelompok K2 diberikan NAC 50 mg/kg BB satu hari dan diberikan perlakuan lari downhill. Kelompok K3 diberikan NAC 50 mg/ kg BB selama 7 hari dan diberi perlakuan lari downhill. Hasil: uji ANOVA menunjukkan kadar MDA pada K1 lebih tinggi dibandingkan K2 (p=0,000), kadar MDA lebih tinggi juga ditunjukkan pada kelompok K3 dibandingkan K2 (p=0,000). Hasil yang berbeda ditunjukkan pada kelompok K1 lebih rendah dibandingkan K3 (p=0,094). Uji kadar sTnI pada K1 dibanding K2 tidak menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,812), kadar sTnI pada kelompok K3 dibandingkan K2 tidak menunjukkan hasil signifikan (p=0,778). Kelompok K1 dengan K3 juga tidak menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,604). Kesimpulan: Pemberian suplemen N-Acetylcystein 1 hari dapat menurunkan kadar MDA dibanding pemberian 7 hari setelah aktivitas eksentrik. N-Acetylcystein 1 hari dan 7 hari tidak memiliki perbedaan terhadap penurunan kadar sTnI di dalam darah.