PENGARUH PEMBERIAN MODIFIKASI PSIKOEDUKASI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR. H. MOH. ANWAR SUMENEP
Main Author: | NAILIY HUZAIMAH, 131414153009 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/45450/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45450/2/TKP.04-16%20Huz%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/45450/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Kadar glukosa darah terkontrol merupakan salah satu indikator kesuksesan pengelolaan diabetes. Pemahaman yang benar, efikasi diri yang tinggi, dan dukungan keluarga yang baik sangat dibutuhkan untuk mendorong dan menguatkan usaha individu untuk mencapai perilaku pengelolaan diabetes mandiri yang baik, yang akan membantu kontrol kadar glukosa darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Modifikasi Psikoedukasi terhadap kadar glukosa darah penderita DMT2. Penelitian ini menggunakan rancangan quasy experiment dengan pendekatan pre dan post test control group design. Sampel penelitian ini adalah penderita DMT2 dan keluarganya (n=40), menggunakan teknik consecutive sampling. Variabel yang diukur meliputi pemahaman, efikasi diri, perilaku pengelolaan diabetes mandiri, dukungan keluarga, dan kadar glukosa darah acak. Hasil uji statistik Mann Whitney U test menunjukkan ada perbedaan pemahaman (p=0,012), efikasi diri (p=0,003), dan dukungan keluarga (0,016) antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, akan tetapi tidak ada perbedaan pada variabel perilaku (0,214) dan kadar glukosa darah (p=0,465). Hasil uji beda sampel berpasangan pada kelompok perlakuan dengan Paired T test dan Wilcoxon signed rank test, ada perbedaaan yang signifikan pada variabel pemahaman (p=0,007), efikasi diri (p=0,002), perilaku pengelolaan diabetes mandiri (p=0,004), dukungan keluarga (p=0,001), dan kadar glukosa darah acak (p=0,013). Pemberian Modifikasi Psikoedukasi dapat membantu mengontrol kadar glukosa darah penderita DMT2 dengan meningkatkan pemahaman, efikasi diri, dan perilaku pengelolaan mandiri diabetes penderita DMT2, serta meningkatkan pemberian dukungan oleh keluarga.