HYBRID ALGORITMA ARTIFICIAL BEE COLONY (ABC) DAN IMPROVED PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (IPSO) UNTUK PENYELESAIAN PERMUTATION FLOWSHOP SCHEDULING PROBLEM (PFSP)
| Main Author: | FIRDHA OCTAVIANA, 081211233033 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/45340/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45340/2/MPM.%2098-16%20Oct%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/45340/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Pada skripsi ini membahas Hybrid algoritma Artificial Bee Colony (ABC) dan Improved Particle Swarm Optimization (IPSO) untuk penyelesaian Permutation Flowshop Scheduling Problem (PFSP). Fungsi tujuan dalam permasalahan ini yaitu menemukan waktu minimum yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh job di semua mesin yang disebut makespan. Hybrid algoritma Artificial Bee Colony (ABC) dan Improved Particle Swarm Optimization (IPSO) merupakan kombinasi dari dua algoritma dengan memproses algoritma IPSO setelah proses algoritma ABC selesai. Proses pada algoritma ABC dimulai dari inisialisasi parameter, membangkitkan solusi awal, velocity awal, menghitung nilai makespan, dan proses berulang hingga maksimum iterasi sehingga diperoleh solusi akhir yang terbaik, solusi akhir terbaik pada algoritma ABC menjadi particle awal IPSO, selanjutnya memilih personal best, global best, update velocity, update particle, menghitung nilai makespan, update personal best, update global best dan terakhir memilih solusi makespan paling minimum. Selanjutnya mengulang proses algoritma IPSO sampai iterasi maksimum terpenuhi. Data yang digunakan data 4-job 3-mesin data 20-job 5-mesin, dan data 100-job 10-mesin. Program dibuat menggunakan bahasa program C++ menggunakan aplikasi Borland C++. Nilai makespan terkecil untuk data 4-job 3-mesin adalah 62, data 20-job 5-mesin adalah 1281, dan data 100-job 10-mesin adalah 6220 satuan waktu.