FUNGSI OBYEK WISATA “KAMPOENG DJAWI” BAGI MASYARAKAT LOKAL (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Sosial Ekonomi Wisata Kampoeng Djawi Bagi Masyarakat Dusun Gondang Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang)

Main Author: ZULFI FATIHATUS SAHLIYAH, 071211731070
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/45211/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45211/2/FIS.ANT.70-16%20Sah%20f.pdf
http://repository.unair.ac.id/45211/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu sumber untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maupun daerah. Keberadaan Kampoeng Djawi sebagai wisata rekreasi outbound yang berbasis pedesaan dan bernuansa alam, selain bertujuan untuk melestarikan arsitektur budaya Jawa khususnya Jawa Timur juga menjadi peluang pekerjaan bagi masyarakat lokal. Keberadaan Kampoeng Djawi memunculkan beberapa fungsi yang dirasakan oleh masyarakat lokal yaitu fungsi sosial dan fungsi ekonomi, sehingga dalam rumusan masalah pada penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja fungsi sosial dan fungsi ekonomi bagi masyarakat lokal. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran masyarakat Dusun Gondang Desa Carangwulung Kecamatan Wonosalam Kabupaten Jombang merasakan fungsi sosial dan ekonomi yang terdapat pada keberadaan wisata Kampoeng Djawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, peneliti memperoleh data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan teori fungsionalisme dari Branislaw Malinowski yaitu masyarakat lokal merasakan fungsi keberadaan Kampoeng Djawi yang memunculkan perubahan sosial dan ekonomi masyarakat. Hasil penelitian memperoleh temuan bahwa keberadaan Kampoeng Djawi memberikan fungsi sosial dan ekonomi bagi masyarakat lokal. Fungsi sosial adanya perubahan kondisi lingkungan, hidupnya kembali Karang Taruna, dan memberikan bantuan kepada masyarakat dan desa. Fungsi ekonomi meliputi adanya peluang pekerjaan, munculnya warung makan, kios, serta pedagang kelontong sehingga adanya perubahan taraf hidup masyarakat lokal lebih baik.