RUMAH BAHASA SURABAYA (Studi Deskriptif Pemberdayaan Masyarakat melalui Aktivitas Pembelajaran di Rumah Bahasa Kompleks Balai Pemuda, Kota Surabaya)

Main Author: REZA PAHLEVI, 071211732009
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/45195/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/45195/2/FIS.ANT.54-16%20Pah%20r.pdf
http://repository.unair.ac.id/45195/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Keberadaan lembaga Rumah Bahasa Surabaya sebagai bagian dari program dihadirkan oleh Pemerintah Kota Surabaya yang diperuntukkan bagi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan berbahasa. Topik penelitian yang disajikan berisi gambaran mengenai peran yang dilaksanakan oleh Rumah Bahasa terhadap pemberdayaan masyarakat sebagai bagian dari lembaga pendidikan nonformal. Penelitian skripsi ini mengambil rumusan masalah berupa peran Rumah Bahasa Surabaya terkait aktivitas pemberdayaan masyarakat yang dijalankannya, keberlangsungan aktivitas pembelajaran di Rumah Bahasa Surabaya, penerapan metode pembelajaran beserta hambatan yang dihadapinya. Dalam penelitian ini menggunakan konsep dari pemberdayaan masyarakat dan proses sosialisasi guna mengamati aktivitas pembelajaran yang tengah berlangsung. Riset lapangan di Rumah Bahasa Kota Surabaya dilakukan dengan penerapan metode observasi, wawancara serta dokumentasi dari berbagai sumber literatur. Berdasarkan hasil temuan data menunjukkan bahwa lembaga Rumah Bahasa Surabaya berperan sebagai fasilitator dalam pendampingan pada upaya pengembangan aktivitas pembelajaran terhadap masyarakat Kota Surabaya. Selain itu keberlangsungan dari aktivitas pembelajaran di dalamnya, tidak terlepas dari perwujudan proses sosialisasi melalui pembiasaan dalam pola interaksi individu yang dikonsepkan pada serangkaian tahapan pembelajaran. Hasil kesimpulan dari penelitian yang ditemukan bahwasanya peran yang ditimbulkan oleh Rumah Bahasa sebagai pendamping dalam pengembangan bahasa akan berimplikasi pada munculnya partisipasi dari masyarakat dalam mengikuti serangkaian sebagai bagian dari kesadaran akan aktivitas pembelajaran yang dapat memberi nilai tambah terhadap kemajuan pada kehidupan mereka secara berkelanjutan. Selain itu keberlangsungan dari aktivitas pembelajaran tidak terlepas dari adanya proses sosialisasi yang berlangsung untuk mampu memacu partisipan lebih intensif mengenal lingkungan sosial melalui adanya pengembangan kemampuan berbahasa.