ADAPTASI PEMUDA PETANI TEMBAKAU PADA MUSIM KEMARAU DAN HUJAN DI DUSUN TATTAT, DESA PATARONGAN, KECAMATAN TORJUN, KABUPATEN SAMPANG
Main Author: | DIKA BAGUS HARIPRASETYO, 071211733021 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/45176/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/45176/2/FIS.ANT.35-16%20Har%20a.pdf http://repository.unair.ac.id/45176/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Regenerasi petani menjadi hal yang penting bagi keberlangsungan perkebunan tembakau.Kesiapan pemuda petani sangat penting bagi petani tembakau di Dusun Tattat.Fenomena ini menarik diteliti. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana proses pewarisan budaya bertani tembakau kepada pemuda petani ketika mereka berada pada tahap SD dan SMP dan bagaimana adaptasi pemuda petani tembakau pada musim penanaman tembakau (kemarau) dan bukan musim penanaman tembakau (hujan) di Dusun Tattat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan adaptasi pemuda petani tembakau pada musim kemarau dan hujan di Dusun Tattat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif/etnografi.Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, wawancara mendalam. Data kualitatif yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Teori Wujud Kebudayaan dari Koentjaraningrat dan Teori Ekologi Budaya dari Julian Steward. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pewarisan budaya bertani tembakau kepada pemuda petani ketika mereka berada pada tahap SD berupa sosialisasi tentang pengenalan alat – alat perkebunan tembakau. Sosialisasi ketika SMP, pemuda petani tembakau mulai disosialisasikan tentang pentingnya keberlangsungan perkebunan tembakau sebagai sumber ekonomi dan aset bagi keluarga. Adaptasi pemuda petani tembakau di Dusun Tattat berupa adaptasi pada setiap prosesnya yaitu proses pembibitan, penanaman, perawatan, pemanenan, pengolahan, penjualan.