DAMPAK PENERAPAN PSAK 50 DAN 55 (REVISI 2006) PADA PENYAJIAN PIUTANG DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG BERAKHIR TAHUN 2011 (Studi Kasus pada PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut)
Main Author: | RAHMADIAN ARISENO, 040810185 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/433/1/download.php_id%3Dgdlhub-gdl-s1-2013-arisenorah-24075%26no%3D6 http://repository.unair.ac.id/433/2/KKB%20KK-2%20A.33-13%20Ari%20d.pdf http://repository.unair.ac.id/433/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penerapan PSAK 50 dan 55 (revisi 2006) pada piutang perusahaan di dalam laporan keuangan. Penelitian ini berusaha memahami lebih dalam perubahan dalam laporan keuangan perusahaan setelah diterapkannya standar mengenai instrumen keuangan ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif melalui studi kasus pada PT. Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) dengan cara mewawancarai staf akuntansi PT. SIER, serta melakukan dokumentasi dan mempelajari data-data piutang milik perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak penerapan PSAK 50 dan 55 (revisi 2006) pada piutang PT. SIER adalah diklasifikasikannya piutang perusahaan menjadi aset keuangan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Perusahaan juga diharuskan melakukan pengungkapan terhadap risiko-risiko yang dapat terjadi pada aset keuangan perusahaan. Dampak dalam pengukuran adalah perubahan metode dalam menghitung besarnya persentase cadangan piutang perusahaan yang berdampak pada besarnya cadangan piutang yang dibentuk oleh perusahaan.