HASIL PEMILU 1992 DALAM: PERSPEKTIF STRUKTURASI

Main Author: Ramlan Surbakti, Drs., MA, PhD.
Format: Lainnya NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: UNIVERSITAS AIRLANGGA , 1996
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/43289/1/gdlhub-gdl-res-2014-surbaktira-30687-5.abstr-.pdf
http://repository.unair.ac.id/43289/2/Ramlan%20Surbakti.pdf
http://repository.unair.ac.id/43289/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Pertanyaan yang diajukan dalam penelitian ini ialah mengapa para pemilih dari kelompok yang sama memberikan respon yang berbeda (perilaku memilih yang berbeda) pada hal struktur yang mempengaruhinya sama? Tiga jawaban diberikan atas pertanyaan ini. Pertama, menjelang masa kampanye, masa kampanye dan saat pemungutan suara (pencoblosan) pada Pemilu 1992 merupakan periode pengendoran kontrol dari struktur kekuasaan terhadap masyarakat karena sesuai dengan peraturan perundang-undangan proses pemilu merupakan periode keterbukaan apalagi bila pemerintah hendak menciptakan citra demokratis dari proses pemilu baik terhadap dunia luar maupun domestik. Pengendoran kontrol dari struktur kekuasaan juga terkait dengan penampilan ABRI yang relatif netral terhadap ketiga kontestan dalam penyelenggaraan pemilu 1992. Yang dimaksud dengan relatif netral ialah tidak ada upaya sistimatik dan terbuka dari ABRI untuk membatasi ruang gerak kedua kontestan lain walaupun sudah menjadi rahasia umum ABRI akan selalu mendukung Golkar.