E-GOVERNMENT DALAM PELAYANAN PUBLIK (Studi Kasus tentang Faktor-faktor Penghambat Inovasi Layanan E-Samsat Jatim di Kabupaten Gresik)

Main Author: Nur Hidayati, 071211131108
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/42398/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/42398/2/FIS.AN.53-16%20Hid%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/42398/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penghambat inovasi layanan pembayaran pajak kendaraan bermotor secara online (e-Samsat Jatim) di Kabupaten Gresik. Layanan e-Samsat Jatim ini dimunculkan pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menjawab keluhan dari masyarakat yang memiliki banyak alasan untuk tidak membayar pajak kendaraan bermotor, sehinggadengan adanya layanan ini masyarakat akan dipermudah dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor. Faktanya layanan ini tidak mendapat respon baik di Kabupaten Gresik sebab tidak banyak masyarkat yang memanfaatkan layanan tersebut untuk pembayaran pajak kendaraan bermotor. Teori yang digunakan adalah hambatan inovasi sektor publik oleh Borrins dan Drucker serta Geof Mulgan dan David Albury. Pendekatan yang digunakan yakni kualitatif dengan tipe deskriptif serta strategi penelitannya yakni studi kasus. Teknik penentuan informan yakni purposive sampling dilanjut dengan snowball. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi, rekaman arsip, wawancara, dan observarsi partisipan. Analisis data dilakukan dengan mengelompokkan data yang diperoleh dan disimpulkan. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber data sehingga data yang disajikan adalah benar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor faktor yang menghambat keberhasilan layanan e-Samsat di Kabupaten Gresik terbagi menjadi faktor internal, antara lain enggan berubah, layanan e-Samsat Jatim tidak sesuai dengan kehendak masyarakat, dan teknologi tidak diimbangi dengan kebijakan yang mendukung inovasi. Sedangkan faktor eksternal yakni terdiri dari kondisi masyarakat belum belum siap menerima inovasi yang melibatkan teknologi serta keraguan masyarakat terhadap efektivitas layanan e- Samsat Jatim.