EKSPLOITASI DAN STRATEGI BERTAHAN HIDUP ANAK YANG MENJADI PENGAMEN JALANAN (Studi Deskriptif Pada Pengamen Anak Di Kabupaten Sidoarjo)

Main Author: Muhammad Haris Sholihuddin, 071211431014
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/41303/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/41303/2/FIS.S.50-16%20Sho%20e.pdf
http://repository.unair.ac.id/41303/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Fenomena eksploitasi terhadap pengamen anak menjadi salah satu permasalahan sosial yang harus diselesaikan oleh semua kalangan, baik pemerintah ataupun masyarakat. Eksploitasi terhadap pengamen anak tidak dilakukan oleh mafia ataupun preman jalanan, melainkan dari orang terdekat pengamen anak yaitu keluarga mereka sendiri. Fokus kajian penelitian ini yakni bagaimana bentuk eksploitasi anggota keluarga terhadap pengamen anak, dampak sosial dan pendidikan yang dialami pengamen anak, serta strategi bertahan hidup dari pengamen anak di Sidoarjo. Kajian penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik accidental. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi. Dalam penelitian ini menggunakan studi-studi terdahulu sebagai acuan analisis temuan data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa bentuk eksploitasi yang dialami oleh pengamen anak adalah eksploitasi ekonomi. Pihak yang mengeksploitasi adalah orang terdekat dari pengamen anak yakni ibu dan kakak. Sedangkan dampak sosial dan pendidikan yang dialami oleh pengamen anak yakni tindak kekerasan berupa kekerasan ekonomi, fisik dan verbal. Selain mengalami tindak kekerasan, pengamen anak juga mengalami pergeseran pola pikir yakni lebih memilih bekerja atau mengamen agar mendapatkan uang daripada melanjutkan pendidikannya. Kemudian dalam upaya untuk bertahan hidup di jalanan, terdapat dua startegi bertahan hidup yang dilakukan oleh pengamen anak yakni membangun kesadaran dan jaringan antar sesama pengamen serta penambahan alokasi waktu pada saat mengamen.