PENERIMAAN IBU RUMAH TANGGA TERHADAP RELASI SUAMI – ISTRI DALAM RUMAH TANGGA PADA TALKSHOW CURAHAN HATI PEREMPUAN DI TRANS TV
| Main Author: | Anindita Citta Kinnari, 071115089 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/41267/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/41267/2/FIS.K.66-16%20Kin%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/41267/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berfokus pada penerimaan ibu rumah tangga terhadap relasi suami-istri dalam rumah tangga khususnya pembagian peran antara suami dengan istri pada talkshow Curahan Hati Perempuan. Penelitian ini menarik dilakukan karena dalam talkshow tersebut menampilkan perempuan yang mau menceritakan aib keluarga mereka dalam sebuah media. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, bagaimana penerimaan ibu rumah tangga terhadap relasi suami - istri dalam rumah tangga pada talkshow Curahan Hati Perempuan di Trans TV. Tujuan dari penelitian adalah untuk mendeskripsikan penerimaan ibu rumah tangga terhadap relasi suami - istri dalam rumah tangga pada talkshow Curahan Hati Perempuan. Teori yang digunakan dala penelitian ini adalah teori resepsi yakni encoding-decoding milik Stuart Hall. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode reception analysis untuk menjawab rumusan masalah. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Focus Group Discussion. Informan dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang bekerja di rumah maupun di luar rumah, berusia 35 – 55 tahun, beragama Islam dan Kristen, dan memiliki latar belakang sosial, budaya, dan ekonomi yang berbeda. Hasil penelitian ini adalah ibu rumah tangga melihat dalam talkshow tersebut relasi suami-istri yang terjalin kurang begitu seimbang. Sebagian informan beranggapan jika suami lebih dominan. Namun, di sisi lain sebagian informan tidak setuju dengan anggapan tersebut. Penerimaan terhadap relasi suami - istri dalam talkshow tersebut hanya berada pada posisi dominant dan negotiated. Pada posisi dominant, informan menerima secara utuh adanya ketidakseimbangan dalam relasi suami - istri pada talkshow Curahan Hati Perempuan. Sedangkan pada posisi negotiated, penerimaannya disesuikan dengan latar belakangnya.