DISKURSUS PEMBERITAAN MEDIA ONLINE MENGENAI KONTROVERSI PENYELENGGARAAN KONTES KECANTIKAN DI INDONESIA” (ANALISIS MEDIA DISCOURSE PADA PEMBERITAAN MEDIA ONLINE 2011-2015)

Main Author: LIVIA MELDA CHRISTANTI, 071211531006
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/41263/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/41263/2/FIS.K.62-16%20Chr%20d.pdf
http://repository.unair.ac.id/41263/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi diskursus yang diartikulasikan media online tentang penyelenggaraan kontes kecantikan di Indonesia sejak 2011-2015. Penelitian ini penting dilakukan karena keberadaan kontes kecantikan di Indonesia masih kontroversial. Rumusan masalah yang berusaha dijawab melalui penelitian ini adalah bagaimana diskursus pemberitaan media online mengenai kontroversi kontes kecantikan di Indonesia. Selain mengeksplorasi, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemetaan diskursif dari topik penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode media discourse analysis dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk menganalisis teks beritanya digunakan teknik analisis media discursive formation atau formasi diskursif media. Adapun media online yang menjadi subjek penelitian ini adalah media online okezone.com, hidayatullah.com, dan liputan6.com, yang masing-masing mewakili cara pandang yang berbeda dalam memandang event kontes kecantikan di Indonesia. Berdasarkan analisis yang dilakukan, ideologi dan kekuasaan mempengaruhi institusi media dalam mewacanakan kontes kecantikan di Indonesia. Berada dalam konglomerasi yang sama dengan founder kontes kecantikan, media online okezone.com mewacanakan kontes kecantikan sebagai sesuatu yang baik, sarana meningkatkan reputasi bangsa, dan ajang promosi wisata dan budaya. Namun, diskursus tersebut berusaha di counter oleh media online hidayatullah.com. Sebagai media milik kelompok keagamaan yang vokal menyuarakan penolakan terhadap penyelenggaraan kontes kecantikan, media ini mewacanakan kontes kecantikan dalam kerangka ideologi Islam, yaitu sebagai ajang eksploitasi tubuh perempuan, pertentangan budaya Barat dan budaya Timur, serta kontes maksiat. Sedangkan media online liputan6.com ikut serta menerjemahkan kontes kecantikan sebagai sesuatu yang kontroversial dengan memproduksi ulang nilai-nilai yang ada di masyarakat ketika membentuk diskursusnya.