REPRESENTASI BDSM (Bondage and Discipline, Dominance and Submission, Sadism and Masochism) DALAM FILM FIFTY SHADES OF GREY
Main Author: | Izza Farchati, 071211532007 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/41241/1/ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/41241/2/FIS.K.42-16%20Far%20r.pdf http://repository.unair.ac.id/41241/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Fenomena BDSM (Bondage and Discipline, Dominance and Submission, Sadism and Masochism) masih dianggap tabu. Sehingga fenomena tersebut masih kabur di mata masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran BDSM dalam film Fifty Shades of Grey yang merupakan film Box Office tahun 2015. Film ini dikecam beberapa negara karena dianggap menyalahi norma yang berlaku. Signifikansi penelitian ini terletak pada penggambaran BDSM berdasarkan aspek yang terdiri dari pembagian peran, consent (kontrak atau perjanjian), konten seksual, mutual definition, dan role play. Penelitian deskriptif ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan relasi kuasa antar tokoh dan menghubungkan dengan konsep maskulinitas dan feminitas. Agar menghasilkan analisis yang mendalam, peneliti menggunakan metode semiotik John Fiske dengan tiga level analisis yakni, level relitas, level representasi, dan level ideologi. Hasil analisis penelitian ini adalah perempuan digambarkan menjadi objek seksual laki-laki karena pengaruh dari ideologi phallosentris. Namun hubungan BDSM dimaknai berbeda oleh tokoh laki-laki dan perempuan. Grey sebagai dominan mementingkan hubungan BDSM semata untuk mendapatkan kepuasan seksual. Sedangkan Ana sebagai submisif melakukan BDSM sebagai alat untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang Grey.