Perkembangan Kedudukan Anak Perempuan dalam Penguasaan Tanah pada Masyarakat Batak Toba

Main Author: Ellyne Dwi Poespasari, Dr., S.H, M.H
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Magister Ilmu Hukum Universitas 17 Agustus 1945 Semarang , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/41220/1/10%20Spekt%20X-1-2013.pdf
http://repository.unair.ac.id/41220/2/10%20jurnal-septrum-hukum-X-1_april-2013-okee_1.pdf
http://repository.unair.ac.id/41220/3/10.%20Peer%20Review%20Jurnal%20Spektrum%20Hukum%20No%201%20Vol%2010-2013.pdf
http://repository.unair.ac.id/41220/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Masyarakat Batak Toba mempunyai sistem kekerabatan yang bersifat patrilineal (atau menarik garis keturunan laki-laki) dan mengenal sistem perkawinan dengan memberi atau membayar jujur kepada pihak kerabat perempuan, sehingga kedudukan perempuan Batak Toba tidak mempunyai hak dalam penguasaan tanah. Namun berkaitan dengan perkembangan zaman maka kedudukan perempuan Batak Toba mendapat hak menguasai tanah dari orang tuanya.