PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ANAK DALAM PENCEGAHAN DENGUE HEMORRHAGIC FEVER (DHF) PENELITIAN PRA-EKSPERIMENTAL

Main Author: FARIDA CAHYA ARINI, 131111054
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/41215/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/41215/2/FKP.N.105-16%20Ari%20p.pdf
http://repository.unair.ac.id/41215/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • DHF termasuk penyebab utama rawat inap dan kematian di kalangan anak-anak. Kejadian DHF yang masih tinggi tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain adalah kurangnya pengetahuan, sikap, dan tindakan anak mengenai pencegahan DHF. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh penerapan pendidikan kesehatan metode pembelajaran kooperatif TPS terhadap pengetahuan, sikap, dan tindakan anak dalam pencegahan DHF. Penelitian ini menggunakan desain penelitian pra-eksperimental (Onegroup pra-post test design). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV di SDN Putat Jaya II Surabaya pada bulan Mei 2015. Pengambilan sampel dengan tehnik total sampling. Responden dalam penelitian ini sejumlah 40 responden. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pendidikan kesehatan metode pembelajaran kooperatif TPS. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Data dianalisa menggunakan uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test untuk pengetahuan, sikap, dan tindakan dengan signifikansi α=0,05. Hasil uji statistik Wilcoxon Sign Rank Test menunjukkan bahwa pendidikan kesehatan dengan metode pembelajaran kooperatif TPS mempengaruhi pengetahuan (p=0,000), sikap (p=0,046), dan tindakan (p=0,000) anak. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan kesehatan dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif TPS dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan anak dalam pencegahan DHF. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan kelompok kontrol, tindakan yang digunakan adalah keseluruan aspek dari 4M Plus, dan meneliti faktor-faktor lain dari faktor predisposisi, faktor pendorong, dan faktor pendukung.