PERMASALAHAN PERLEMAKAN HATI (FATTY LIVER) DI INDONESIA DAN PENDIDIKAN DOKTER
Main Author: | H. ISWAN ABBAS NUSI, Prof. dr., SpPD., KGEH. |
---|---|
Format: | Lainnya NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
AIRLANGGA UNIVERSITY PRESS
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/40221/1/gdlhub-gdl-grey-2011-nusiiswana-14628-pg4110-k.pdf http://repository.unair.ac.id/40221/2/gdlhub-gdl-grey-2011-nusiiswana-12218-pg4110.pdf http://repository.unair.ac.id/40221/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Perlemakan hati (fatty liver), adalah adanya lemak dalam sel-sel hati (hepatosit), sebagian besar trigliserida yang melebihi 5% berat hati. Hal ini disebabkan kegagalan metabolisme lemak di hati yang normal baik karena suatu kerusakan di dalam sel hati atau pengiriman lemak, asam lemak, maupun karbohidrat terhadap kapasitas sekresi lemak sel hati. Sebagian besar lemak di hati berbentuk trigliserida, fosfolipid, asam lemak, kolesterol, dan kolesterol ester. Pada perlemakan hati yang berat, lemak hati dapat mencapai 50-60% dari berat hati keseluruhan (Sherlock, 2005). Berdasarkan penyebab, perlemakan hati dibagi menjadi 2 kelompok besar. Pertama perlemakan hati alkoholik (alcoholic fatty liver disease = AFLD) yang banyak di dapatkan di negar-negara barat. Kedua non-alkoholik (Non-alcoholic Fatty Liver Disease = NAFLD) banyak didapatkan di daerah kurang mengkonsumsi alkohol, termasuk Indonesia.