ANALISIS PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN KOPERASI SYARIAH SESUAI STANDAR PSAK SYARIAH 100 DAN 101 (STUDI KASUS PADA BMT MUDA DAN KJKS BMT AMANAH UMMAH DI SURABAYA)

Main Author: NABILAH, 041014033
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/40017/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/40017/2/SKRIPSI%20%20Perpus%20EDIT.pdf
http://repository.unair.ac.id/40017/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Koperasi syariah sebagai entitas syariah berkewajiban untuk menyusun laporan keuangan. Koperasi syariah berkewajiban menggunakan pedoman PSAK Syariah 100 dan 101 dalam proses penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Faktanya masih banyak ditemukan penyajian laporan keuangan yang kurang sesuai dengan PSAK Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyajian laporan keuangan koperasi syariah serta alasan-alasan kurang sesuainya penyajian laporan keuangan koperasi syariah sesuai PSAK Syariah 100 dan 101. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus eksploratoris. Informan dalam penelitian ini ada tujuh yaitu dua pengelola BMT MUDA, satu pengurus KJKS BMT Amanah Ummah, satu staf kasi pembiayaan jasa keuangan dan satu staf pengendalian simpan pinjam-penganalisa data kesehatan KSP/USP koperasi di Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, satu dosen FEB UNAIR, dan ketua Ikatan Akuntan Indonesia wilayah Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara kepada informan menggunakan metode validasi triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa koperasi syariah cenderung menggunakan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK ETAP) saat penyajian laporan keuangan karena adanya peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI nomor 4 tahun 2012 yang mewajibkan seluruh koperasi di Indonesia menggunakan pedoman SAK ETAP.