UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura) TERHADAP Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO

Main Author: ONNY KURNIA SARI, 140911027
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/39946/1/5.ringkasan.pdf
http://repository.unair.ac.id/39946/2/PK.BP.38-16%20Sar%20u.pdf
http://repository.unair.ac.id/39946/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Serangan penyakit merupakan salah satu kendala yang sering terjadi dalam usaha budidaya ikan. Bakteri Aeromonas hydrophila sebagai bakteri oportunistik, penyebab penyakit pada berbagai jenis ikan air tawar. Penggunaan antibiotik mempunyai efek samping dan beberapa kelemahan yaitu dapat menimbulkan resistensi terhadap bakteri, memerlukan biaya yang cukup mahal, dan dapat mencemari lingkungan perairan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan aktivitas antibakteri ekstrak daun kersen terhadap A. hydrophila secara in vitro dan untuk mengetahui konsentrasi minimum ekstrak daun kersen yang memiliki aktivitas antibakteri terhadap A. hydrophila secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2014 di Balai Karantina Juanda Surabaya dan Unit Layanan Pengujian Fakultas Farmasi Universitas Airlangga Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental. Pada penelitian ini yang diteliti adalah aktivitas ekstrak daun kersen sebagai antibakteri terhadap A. hydrophila dengan membandingkan antara perlakuan dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun kersen muda memiliki aktivitas antibakteri terhadap A. hydrophila sedangkan ekstrak daun kersen tua tidak. Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak daun kersen terhadap A. hydrophila yaitu 50% dan Konsentrasi Bunuh Minimum (KBM) ekstrak daun kersen yaitu 12,5%. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam tentang kandungan daun kersen muda dan tua yang berfungsi sebagai antibakteri serta perlu adanya uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kersen secara in vivo.