STUDI PENGARUH EPIFIT Chaetomorpha crassa TERHADAP JUMLAH KLOROFIL-a DAN PERTUMBUHAN RUMPUT LAUT Gracilaria verrucosa
Main Author: | ANGGUN LUTFIANTI LESTARI HANDAYANI, 141111018 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/39943/1/4.%20Ringkasan.pdf http://repository.unair.ac.id/39943/2/PK.BP.35-16%20Han%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/39943/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Gracilaria merupakan rumput laut pengahasil agar atau disebut agarophites. Gracilaria termasuk dalam kelas alga merah (Rhodophyta) dan memiliki banyak jenis dengan morfologi dan anatomi yang berbeda. Jenis-jenis Gracilaria yang ada antara lain adalah Gracilaria confervoides, Gracilaria gigas, Gracilaria lichenoides, Gracilaria crasa, Gracilaria blodgettii, Gracilaria arcuta, Gracilaria taenoides, Gracilaria eucheumoides, dan Gracilaria verrucosa (WWF-Indonesia, 2014). Epifit merupakan tumbuhan yang menumpang pada tumbuhan lain sebagai tempat hidupnya. Epifit yang sering menyerang Gracilaria adalah Chaetomorpha crassa (Atmadja dkk., 1996). Epifit yang menjerat Gracilaria mengakibatkan dampak negatif seperti kompetisi nutrien dan mengahalangi penetrasi cahaya (Djokosetyanto dkk., 2008) serta menurunkan laju pertumbuhan (Arisandi dkk., 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh epifit Chaetomorpha crassa terhadap jumlah klorofil-a dan pertumbuhan Gracilaria verrucosa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-Desember 2015 di Laboratorium Pendidikan Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Airlangga. Metode Penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas lima perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah massa epifit Chaetomorpha crassa sebanyak 0% (kontrol), 25%, 50%, 75%, dan 100% dari massa Gracilaria verrucosa. Anlisis data yang digunalakan adalah Analysis of Varian (ANOVA) dan dilanjutkan dengan dengan uji lanjutan dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan (Duncan`s multiple range test) untuk mengetahui perbedaan antara perlakuan yang satu dengan perlakuan yang lainnya (Kusriningrum, 2012). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Chaetomorpha crassa tidak berpengaruh terhadap jumlah klorofil-a, namun berpengaruh terhadap pertumbuhan berat mutlak dan laju pertumbuhan harian. Jumlah klorofil-a, pertumbuhan berat mutlak, laju pertumbuhan harian, dan pertumbuhan panjang terbaik diperoleh pada perlakuan A (kontrol). Nilai jumlah klorofil-a, pertumbuhan berat mutlak, dan laju pertumbuhan harian berturut-turut adalah 0,3110 μg/ml, 0,93 gram, dan 1,68% per hari.