Daftar Isi:
  • Menurut WHO, stroke adalah ganggguan fungsional otak fokal maupun global secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih dari 24 jam akibat gangguan aliran darah otak. Stroke merupakan penyebab kematian ketiga tersering di negara maju setelah penyakit jantung dan kanker. Jumlah penderita stroke di Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara terbanyak yang mengalami stroke di seluruh Asia. Angka kejadian prevalensi stoke akan meningkat seiring dengan meningkatnya usia. Data nasional Indonesia menunjukan bahwa stroke merupakan penyebab kematian tertinggi, yaitu 15,4%, dengan angka kejadian sekitar 750.000 insiden stroke per tahun di Indonesia. Masalah-masalah yang dapat timbul pasca serangan stroke sangat komplek dan beragam bagi kehidupan manusia. Seperti gangguan fungsi vital otak, gangguan fungsi motorik, gangguan koordinasi, gangguan keseimbangan, gangguan kontrol postur, gangguan sensasi dan gangguan refleks gerak yang akan menurunkan kemampuan aktivitas fungsional individu sehari-hari. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menangani masalah masalah diatas adalah motor relearning program. Motor relearning program merupakan metode untuk melatih kembali kontrol motorik berdasarkan pemahaman kinematik dan kinetik gerakan normal, kontrol gerakan dan latihan motorik. Latihan ini harus diberikan sedini mungkin karena latihan motorik sedini mungkin akan meningkatkan kapasitas pembelajaran adaptasi otak sehingga dapat meminimalkan keterbatasan fungsional untuk melakukan aktivitas sehari – hari.