TERAPI LATIHAN DENGAN METODE PNF (PROPRIOCEPTIVE NEUROMUSCULAR FACILITATION)PADA MULTIPLE SCLEROSIS

Main Author: Nindia Ayu Renaning Pambayun, 011310213017
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/39913/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/39913/2/FV.FST.17-16%20Pam%20t.pdf
http://repository.unair.ac.id/39913/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Menurut World Health Organization (WHO), multiple sclerosis adalah lesi yang bersifat multiple pada sistem saraf pusat yang diakibatkan oleh karena rusaknya selubung mielin yang melindungi akson. Menurut National Multiple Sclerosis Society, di seluruh dunia, multiple sclerosis mungkin diderita 2.5 juta individu. Di Indonesia penyakit ini tergolong jarang jika dibandingkan dengan penyakit neurologis lainnya. Penyebab pasti dari penyakit ini belum diketahui, namun ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti faktor genetik, lingkungan, infeksi dan imunologi. Manifestasinya akan berdampak pada timbulnya beberapa gangguan seperti gangguan pengelihatan yaitu pandangan yang kabur dan kebutaan jangka pendek, gangguan sensoris meliputi mati rasa, kesemutan, rasa dingin atau terbakar pada tangan dan kaki, sedangkan gangguan motoris meliputi gangguan koordinasi dan keseimbangan, kelemahan otot, tremor yang sering, dan spastik. Gangguan lain yang ditimbulkan dapat juga berupa disfungsi dari bladder dan bowel serta gangguan seksual. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menangani gangguan motorik diatas dalah Proprioceptive Neuromuscular Facilitation. PNF memfasilitasi sistem neuromuskuler dengan merangsang proprioseptif. Metode ini berusaha memberikan rangsangan-rangsangan yang sesuai dengan reaksi yang dikehendaki, yang pada akhirnya akan dicapai kemampuan atau gerakan yang terkoordinasi. Berdasarkan prinsipnya, latihan dengan metode Propioceptive Neuromuscular Facilitacion (PNF) dapat diberikan untuk membantu mengurangi gangguan motorik yang timbul pada pasien multiple sclerosis.