HUBUNGAN ANTARA PEMENUHAN KONTRAK PSIKOLOGIS DENGAN SELF-PERCEIVED EMPLOYABILITY PADA KARYAWAN GENERASI Y
Main Author: | DEA AYU AGATHA NINGRUM, 111211132001 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/39676/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://repository.unair.ac.id/39676/2/2.%20Psi%2043-16%20Nin%20h.pdf http://repository.unair.ac.id/39676/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah terdapat hubungan antara pemenuhan kontrak psikologis dengan self-perceived employability karyawan generasi Y. Pemenuhan kontrak psikologis pada penelitian ini didasarkan pada definisi dari Rousseau (1989), yaitu persepsi karyawan terhadap pemenuhan kewajiban yang didasarkan pada perjanjian timbal balik antara karyawan dengan perusahaan. Sedangkan self-perceived employability didefinisikan sebagai persepsi karyawan terhadap kemungkinannya untuk memperoleh pekerjaan baru dan sesuai (Berntson, dkk., 2006). Rentang tahun kelahiran generasi Y yang digunakan adalah 1981-1995. Penelitian dilakukan pada karyawan tetap PT. Terminal Teluk Lamong dengan total subjek sebanyak 47 orang. Data diperoleh menggunakan metode survei yang menggunakan skala pemenuhan kontrak psikologis dari Tilburg Psychological Contract Questionnaire yang dikembangkan oleh Freese, Schalk & Croon (2008). Untuk self-perceived employability diukur menggunakan instrumen yang dikembangkan oleh Rothwell & Arnold (2007). Analisis data menggunakan korelasi bivariat dari Spearman’s rho. Hasil uji asumsi menunjukkan bahwa sebaran data tidak normal dan varian dari subjek penelitian tidak homogen. Hasil uji hipotesis dari penelitian ini adalah signifikasi sebesar 0,161. Hal tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara pemenuhan kontrak psikologis dengan self-perceived employability pada karyawan generasi Y.