Daftar Isi:
  • Peningkatan jumlah penduduk lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas dan rata-rata usia harapan hidup, berarti akan terjadi peningkatan angka perawatan dan ketergantungan orang tua (Milanovic et al, 2013; Limpakarnjanarat, 2012; Tarricone, 2008), sehingga diperlukan berbagai upaya untuk mempertahankan atau meningkatkan kualitas hidup mereka secara optimal (Notoatmodjo, 2005). Tingkat kemandirian fungsional seseorang dipengaruhi oleh kemampuan mobilitasnya. Untuk ambulasi baik, seseorang harus mempunyai kekuatan otot fungsional ekstremitas bawah dan togok, keseimbangan, koordinasi, kognitif, serta refleks yang baik (Guess et al., 2011). Tujuan penelitian ini adalah berusaha membuktikan adanya hubungan antara gangguan keseimbangan, gangguan kekuatan otot fungsional anggota gerak bawah dan kualitas hidup lansia. Penelitian ini telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian Kesehatan RSUD dr. Soetomo Surabaya. Desain penelitian ini adalah analitik observasional, cross sectional study. Subyek penelitian adalah lansia berusia di atas 60 tahun yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, serta diambil dari poli instalasi Rehabilitasi Medik dan poli Geriatri RSUD dr. Soetomo Surabaya. Pada subyek dilakukan pemeriksaan keseimbangan yang diukur dengan uji FR, kekuatan otot anggota gerak bawah yang diukur dengan uji FTSTS dan kualitas hidup yang diukur dengan SF-36. Analisis statistik menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak didapatkannya hubungan antara keseimbangan dengan kualitas hidup lansia, kecuali pada subskala fungsi fisik dengan tingkat korelasi rendah (p=0,038) dan kondisi emosi dengan tingkat korelasi sedang (p=0,004), demikian juga kekuatan otot fungsional anggota gerak bawah tidak berhubungan terhadap kualitas hidup lansia, serta keseimbangan juga tidak berhubungan terhadap kekuatan otot fungsional anggota gerak bawah lansia. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa keseimbangan tidak berkorelasi dengan kekuatan otot fungsional anggota gerak bawah dan kualitas hidup pada lansia