PERUBAHAN HAK GUNA BANGUNAN UNTUK RUMAH TEMPAT TINGGAL YANG TELAH BERAKHIR JANGKA WAKTUNYA MENJADI HAK MILIK

Main Author: Harijani, 030942123 N
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/38084/1/gdlhub-gdl-s2-2011-harijani-20103-tmk112-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/38084/2/gdlhub-gdl-s2-2011-harijani-16852-tmk112-1.pdf
http://repository.unair.ac.id/38084/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Perubahan hak atas tanah pada hakekatnya merupakan penegasan mengenai hapusnya hak atas tanah semula dan pemberian hak atas tanah baru yang mempunyai kedudukan lebih kuat. Pemegang Hak Guna Bangunan yang telah berakhir jangka waktunya dan peruntukannya sebagai rumah tempat tinggal atau hunian dapat mengajukan permohonan peningkatan dari Hak Guna Bangunan menjadi Hak Milik kepada Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota. Kriteria perubahan Hak Guna Bangunan untuk rumah tempat tinggal yang telah berakhir jangka waktunya menjadi Hak Milik yang luasnya tidak lebih dari 600 M2 dan telah berdiri bangunan diatasnya serta dimiliki oleh Warga Negara Indonesia. Perubahan Hak Guna Bangunan untuk rumah tempat tinggal yang telah berakhir jangka waktunya menjadi Hak Milik yang berada dalam kawasan Perumahan dan dibangun oleh Developer prosedur pengurusannya hanya melalui peningkatan hak. Sedangkan Perubahan Hak Guna Bangunan untuk rumah tempat tinggal yang telah berakhir jangka waktunya menjadi Hak Milik yang bersifat Individual prosedur pengurusannya melalui permohonan pemberian hak.