WACANA GAYA HIDUP KELAS ATAS MASYARAKAT JAKARTA DALAM TAYANGAN ADVERTISING ”ONE STOP LIVING” DI METRO TV

Main Author: RATNA PUSPITA SARI, 090810451 M
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/37910/1/gdlhub-gdl-s2-2011-sariratnap-18916-tsk021-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/37910/2/gdlhub-gdl-s2-2011-sariratnap-15721-tsk0211.pdf
http://repository.unair.ac.id/37910/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Simbol-simbol yang muncul dalam tayangan iklan one stop living di Metro TV, telah membentuk sebuah wacana gaya hidup kelas atas masyarakat Jakarta. Tayangan iklan mengacu kepada realitas sosial dengan menangkap dinamika kehidupan masyarakat yang tercermin dalam kebiasaan, norma, nilai-nilai yang berkembang di masyarakat untuk kemudian dituangkan dalam iklan. Pada hakekatnya, sebuah iklan memiliki nilai sosial budaya yang dekat dengan realitas kehidupan masyarakat maupun konsumennya. Tayangan iklan yang diproduksi oleh Agung Sedayu Grup, telah mewacanakan sebuah gaya hidup kelas atas masyarakat Jakarta. Serta, telah memunculkan wacana realitas penggunaan tanda one stop living. Dengan pendekatan analisis wacana kirits (Critical Discourses Analysis) Fairclough, penelitian melakukan tiga pendekatan yaitu teks, discourses practice, dan sociocultural practice. One stop living merupakan sebuah identitas pribadi yang berkaitan erat dengan status seeking process muncul pada diri penghuni di kawasan mandiri dan modern tersebut. Tingginya pendapatan (income) mereka, telah membuat semakin tinggi pula prioritas untuk memperoleh perumahan yang baik, semakin tinggi pula prioritas untuk menempatkan identitas pribadi. Sedangkan hadirnya sebuah kawasan mandiri yang memberikan fasilitas lengkap kepada penghuninya merupakan sebuah sebuah solusi cemerlang yang bisa diambil oleh audiens dalam menghadapi rutinitas kehidupan kota Jakarta yang begitu padat.