TIPOGRAFI VERNAKULAR WARUNG PKL IDENTITAS BUDAYA MIGRAN DI SURABAYA
Main Author: | Maria Nala Damayanti, 121041003 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/37453/2/gdlhub-gdl-s2-2013-damayantim-27681-6.abstr-k.pdf http://repository.unair.ac.id/37453/1/gdlhub-gdl-s2-2013-damayantim-27681-full%20text.pdf http://repository.unair.ac.id/37453/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- PKL di Surabaya adalah bagian dari usaha sektor informal yang dilakukan oleh migran. Kehadiran migran PKL seringkali dianggap mengurangi keindahan kota karena menempati lahan yang bukan miliknya. Meskipun demikian PKL diakui peranannya dalam mendukung perekonomian kota. Hal menarik menandai kehadiran PKL adalah desain bentangan warung yang dipenuhi tulisan berukuran besar dan berkesan menyolok. Pada malam hari bentangan warung semakin terlihat karena ada penerangan dari dalam warung, akibatnya tulisan nama warung semakin menyolok. Semua PKL memiliki penanda ini oleh karena itu tipografi pada warung PKL ini menjadi identitas mereka. Desain semacam ini disebut vernakular karena lahir dan dibuat oleh mereka yang terlibat dalam aktivitas PKL itu sendiri untuk memenuhi kebutuhan mereka.Tipografi adalah elemen utama bentangan PKL maka tipografi vernakular menjadi topik utama penelitian. Budaya visual yang ditampilkan PKL ini sangat khas karena tidak ditemukan pada media promosi lain. Ini menjadi fenomena menarik ditinjau dari bagaimana keberadaan mereka di kota yang senantiasa berurusan dengan aparat Pemerintah Kota. Dalam kondisi selalu menjadi target penertiban mereka telah mengembangkan sebuah cara berjualan yang unik melalui tampilan tulisan pada warung. Oleh karena itu fenomena visual ini akan diteliti sebagai artefak budaya dengan menggunakan pendekatan metodologi visual yang ditawarkan Gillian Rose, site of image. Sisi menarik eksistensi PKL diyakini berhubungan dengan desain pada bentangan, maka fenomena visual ini juga akan didekati berdasarkan site of production, menggunakan analisis wacana Foucault. Penelitian ini menunjukkan bahwa tipografi pada warung PKL tercipta karena kolaborasi PKL dan seniman. Mereka adalah migran yang sama-sama bekerja dalam sektor informal untuk bertahan hidup di Surabaya.Tipografi vernakular yang dikembangkan adalah hasil adaptasi terhadap huruf latin. Adaptasi diketahui sebagai salah satu cara migran bertahan hidup. Tekanan otoritas dan kebutuhan PKL untuk tetap eksis telah melahirkan bentukan huruf yang dekoratif dan atraktif sebagai identitas mereka. Inilah yang menjadi ciri khas tipografi vernakular PKL.