PERSEPSI AUDITOR TENTANG FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI ASPEK INTEGRITAS, OBYEKTIVITAS, DAN INDEPENDENSI AUDITOR PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI SURABAYA

Main Author: Hanny Wurangian, 090210398 L
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2005
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/36141/1/gdlhub-gdl-s2-2006-wurangianh-1947-tea010-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/36141/2/gdlhub-gdl-s2-2006-wurangianh-1947-tea01_06.pdf
http://repository.unair.ac.id/36141/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Lingkungan usaha menjadi semakin kompleks dan teknik rekayasa keuangan berkembang setiap hari. Salah satu cara untuk mengetahui hasil usaha para pelaku usaha tersebut melalui laporan keuangan yang akurat, sehingga keahlian profesional akuntan mutlak dibutuhkan dalam menjamin keandalan dan keabsahan informasi yang disediakan perusahaan. Situasi tersebut menyebabkan diperlukannya penilaian dari seorang yang memiliki integritas, obyektifitas dan independensi untuk memastikan kewajaran dan kelayakan laporan keuangan. Dalam perkembangannya, peran dan posisi akuntan publik banyak menjadi sasaran kritik masyarakat pada umumnya dan dunia usaha pada khususnya, terutama untuk beberapa kasus yang melibatkan perusahaan besar dan kantor akuntan publik besar, sehingga integritas, obyektifitas dan independensi auditor dipertanyakan. Dalam penelitian ini, diteliti faktor — faktor yang dapat mempengaruhi integritas, obyektifitas dan independensi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya, seperti : kualitas auditor, kemampuan keuangan auditor, hubungan auditor dengan klien, ukuran klien, jangka waktu audit, lamanya hubungan audit dan ketaatan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku, terhadap signing partner yang berada di Surabaya dengan metode survey yang diberikan langsung kepada responden 54 KAP (77 signing partner) dalam bentuk skala interval yang diuji dengan metode Regresi Berganda. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa faktor kualitas auditor, kemampuan keuangan auditor, hubungan auditor dengan klien, ukuran klien, jangka waktu audit, lamanya hubungan audit dan ketaatan terhadap ketentuan dan peraturan yang berlaku memang memiliki pengaruh terhadap integritas, obyektifitas dan independensi auditor pada Kantor Akuntan Publik di Surabaya, meski tingkat pengaruh yang ditimbulkannya berbeda — beda. Dengan semakin tingginya tantangan profesi auditor dimasa yang akan datang, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk menimbulkan kesadaran dari para auditor untuk tetap dapat menjaga integritas, obyektifitas dan independensinya.