BUDAYA POLITIK MAHASiSWA ETNIS TIONGHOA Studi tentang Pola Sikap dan Orientasi terhadap Obyek-Obyek Politik
Main Author: | Dandy P. Wirawan, 090315091 M |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/36017/1/gdlhub-gdl-s2-2006-wirawandan-1792-ts3006-b.pdf http://repository.unair.ac.id/36017/2/gdlhub-gdl-s2-2006-wirawandan-1792-ts3006-b.pdf http://repository.unair.ac.id/36017/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Meningkatnya partisipasi warga etnis Tionghoa dalam kehidupan politik beberapa tahun terakhir telah memunculkan pertanyaan bagaimana sebenarnya budaya politik warga etnis Tionghoa umumnya dewasa ini terhadap politik? Apakah meningkatnya partisipasi politik dewasa ini telah menjadi fenomena umum di kalangan warga etnis Tionghoa umumnya, atau sekedar fenomena yang muncul di sebagian kecil saja dari warga etnis ini? Faktor-faktor apa yang menyebabkan atau mempengaruhi terbentuknya budaya politik mereka? Penelitian ini mencoba mencari jawab atas pertanyaan-pertanyaan itu dengan fokus permasalahan ditujukan pada kalangan mahasiswa etnis Tionghoa. Pertimbangannya, dengan mengetahui budaya politik mereka maka akan bisa diketahui bagaimana kira-kira dinamika politik warga etnis Tionghoa umumnya di masa datang, mengingat mahasiswa sebagai generasi muda terdidik umumnya memiliki sejumlah karakteristik seperti wawasan luas, mengalami sosialisasi politik lebih lama, lebih siap menerima perbedaan dan mengadopsi nilai-nilai baru, dan sebagainya sehingga lebih memungkinkan untuk mengambil peran penting dalam kehidupan Politik. Penelitian dirancang dalam bentuk eksploratif-deskriptif dengan latar penelitian kampus-kampus yang berlokasi di Surabaya. Adapun pendekatan yang digunakan yaitu studi kasus dengan metode kualitatif, sehingga memungkinkan penelaahan permasalahan secara lebih komprehensif dan mendalam dengan menggunakan perspektif teoritik interaksionisme simbolik yang akan menuntun peneliti memahami pola sikap & orientasi politik ke 8 mahasiswa etnis Tionghoa yang terpilih secara purposive sesuai prinsip metode bola salju sebagai subyek dalam penelitian ini secara emik -- dari sudut pandang mereka sendiri. Hasilnya menunjukkan, dilihat dari pola sikap dan orientasi terhadap obyek-obyek politik seperti sistem politik secara keseluruhan, proses input, proses output dan kompetensi diri sebagai aktor yang memainkan peran dalam sistem politik, tampak bahwa mahasiswa etnis Tionghoa cenderung mengalami gejala alienasi politik. Mereka tidak terlalu antusias untuk ikut mengambil bagian dalam proses politik, meski kesempatan untuk itu sebenarnya telah terbuka sejak jatuhnya rejim Orba beberapa tahun lalu. Temuan di lapangan menunjukkan adanya kecenderungan kehati-hatian dalam melakukan kegiatan politik karena seiring meningkatnya kesadaran bahwa sebagai bagian dari sistem politik mereka harus lebih mengambil peran dalam proses politik, namun pada sisi lain mereka juga melihat bahwa mereka dihadapkan pada persoalan masih adanya "masalah Tionghoa" yang penyelesaiannya tidak bisa mereka lakukan sendiri -- karena juga menyangkut faktor penerimaan diri mereka sebagai bagian dari bangsa Indonesia. (dp)