KAJIAN STRATEGI BISNIS PADA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR (BANK JATIM) MELALUI PERSPEKTIF SWOT

Main Author: Gabriel Tanusi, 090013856M
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2003
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/35092/1/jiptunair-gdl-s2-2004-tanusigabr-907-te_33-03.pdf
http://repository.unair.ac.id/35092/2/7.pdf
http://repository.unair.ac.id/35092/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Penentuan strategi bisnis suatu bank sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan dimana bank melakukan aktivitas usahanya, baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui posisi strategik Bank Jatim melalui perspektif SWOT dan arah strategi bisnis yang dapat diterapkan setelah mengetahui posisi strategiknya Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan sembilan orang responden yang merupakan para kepala divisi Bank Jatim. Penentuan kesembilan orang kepala divisi sebagai responden karena mereka adalah key persons yang didalam manajemen berada pada tingkat pengambilan keputusan serta memberikan masukan kepada top manajemen dalam menentukan strategi, selain itu mereka selalu memantau perubahan lingkungan perusahaan. Model analisis yang digunakan adalah model analisis, SWOT, selain itu pula dilakukan evaluasi terhadap lingkungan yang dianalisis baik lingkungan eksternal maupun lingkungan internal dengan menggunakan EFE -IFE matrix, kemudian dilakukan pencocokan dengan menggunakan internal - external (IE) matrix untuk menentukan posisi strategik Bank Jatim, yang selanjutnya digunakan sebagai dasar pertimbangan dalam menentukan arah strategi bisnis yang dapat diterapkan pada Bank Jatim Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi strategik Bank Jatim berada pada sel II yaitu berada pada posisi grow and build strategy. Hal ini dapat di lihat dari total nilai yang dibobotkan untuk EFE Matrix = 3, 10 dan IFE matrix = 2,80. Strategi yang paling mungkin diterapkan pada Bank Jatim dengan posisi strategiknya berada pada grow and build strategy adalah market development strategy dan product develoment strategy. Market development strategy yaitu strategi yang dilakukan dengan cara membuka kantor cabang baru atau meningkatkan status kantor cabang yang sudah ada guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah. Sedangkan product development strategy adalah strategi yang dilakukan dengan cara mengembangkan produk - produk baru yang cukup potensial untuk dikembangkan seperti produk tabungan hari tua, tabungan pendidikan, tabungan pensiun dan kartu kredit.