PENGARUH PEMBERIAN DOSIS DAN FREKUENSI BIOFERTILIZER TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT MAHONI (Swietenia mahagoni L.)
Main Author: | DYAH AYU SRI HARTANTI, 081114069 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/28141/1/gdlhub-gdl-s1-2015-hartantidy-38522-5.abstr-k.pdf http://repository.unair.ac.id/28141/2/MPB.%2046-15%20Har%20p.pdf http://repository.unair.ac.id/28141/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berbagai dosis dan frekuensi pemberian biofertilizer terhadap pertumbuhan bibit mahoni. Penelitian ini bersifat eksperimental dengan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 11 perlakuan, yaitu K-, K+f1, B20f1, B40f1, B60f1, B80f1, K+f2, B20f2, B40f2, B60f2, B80f2 . K+ (Kontrol positif, yaitu pemberian NPK 0,5 gram ). K- (kontrol negatif, yaitu tanpa pupuk). B20, B40, B60, B80 yaitu Biofertilizer (20, 40, 60, 80 mL/tanaman). F1, F2 (Frekuensi 1 minggu sekali, 2 minggu sekali). Tiap perlakuan terdiri dari 4 ulangan. Variabel terikat meliputi pertumbuhan (tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan kadar klorofil). Data hasil pengamatan yang normal dan homogen dianalisis dengan anova satu arah dan dilanjutkan dengan uji Duncan untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan. Data yang normal dan tidak homogen dianalisis dengan Brown Forsythe dan dilanjutkan dengan uji Gomes-Howell untuk mengetahui beda nyata antar perlakuan dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biofertilizer berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan kadar klorofil dibandingkan perlakuan kontrol. Hasil tertinggi berturutturut diperoleh nilai tinggi tanaman B60f1 (29.4 ± 1.26 cm/tanaman), diameter batang (0.48 ± 0.21 cm/tanaman), jumlah daun (41 ± 2.16 helai/ tanaman), dan kadar klorofil daun (66.448 ± 1.513 mg/L).