VARIASI WAKTU MILLING PADA PEMBENTUKAN SEMEN GIGI ZINC OXIDE EUGENOL-ETHOXY BENZOIC ACID (ZOE-EBA) REINFORCED ALUMINA

Main Author: LIA AYU MARGASARI, 081013095
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/27901/1/ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/27901/2/FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/27901/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Kualitas semen gigi ZOE-EBA dapat ditingkatkan melalui milling (pencampuran). Proses milling berfungsi untuk membuat campuran semen gigi menjadi homogen. Variasi waktu milling pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap sifat mekanik (kekuatan tekan dan kekerasan), topografi (tekstur permukaan), dan morfologi (ukuran pori) semen gigi Zinc Oxide Eugenol-Ethoxy Benzoic Acid (ZOE-EBA) reinforced alumina. Semen gigi ini dibuat dari campuran bubuk zinc oxide, alumina, dan MgO dengan perbandingan 70% : 27% : 3%. Bubuk semen gigi dicampur menggunakan High Energy Milling (HEM) dengan variasi waktu milling 15, 30, 45, 60 menit, dan tanpa milling. Tahapan selanjutnya adalah bubuk semen gigi di sintering pada suhu 1000o C selama 1 jam. Hasil sintering dicampur dengan cairan Ethoxy Benzoic Acid (EBA) dan eugenol dengan perbandingan 62,5% : 37,5%. Selanjutnya dilakukan karakterisasi menggunakan SEM, uji kekuatan tekan, dan kekerasan. Analisa SEM menunjukkan bahwa semakin lama waktu milling, maka tekstur permukaan semakin halus dan homogen. Variasi waktu milling dengan tekstur paling halus adalah selama 60 menit. Hasil ini didukung dengan ukuran pori yang juga paling kecil yaitu 543,7 nm. Hasil uji kekuatan tekan dan kekerasan juga menunjukkan nilai optimum pada waktu milling 60 menit, yaitu 40,07 MPa dan 65,07 VHN. Dari serangkaian uji yang dilakukan, didapatkan waktu milling yang memberikan sifat optimal pada semen gigi ZOE-EBA adalah 60 menit.