RESPON HEMATOLOGIS IKAN KERAPU TIKUS (Cromileptes altivelis) PADA SUHU MEDIA PEMELIHARAAN YANG BERBEDA
| Main Author: | RENY LIDHIA WIDI SAMSISKO, 140911023 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/26171/1/gdlhub-gdl-s1-2013-samsiskore-27911-3.ringk-n.pdf http://repository.unair.ac.id/26171/2/FULLTEXT%20SAMSISKO.pdf http://repository.unair.ac.id/26171/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Permasalahan yang dihadapi dalam budidaya ikan kerapu tikus adalah angka kelulushidupan yang rendah. Rendahnya nilai kelulushidupan disebabkan karena ikan kerapu tikus mudah mengalami stres. Perubahan suhu di lingkungan media pemeliharaan dapat mempengaruhi kehidupan ikan bahkan dapat menyebabkan stres. Parameter yang biasa menjadi indeks dalam menentukan status kesehatan ikan adalah total sel darah merah, sel darah putih, hematokrit, sedangkan untuk melihat tingkat stres biasanya juga diukur kadar kortisol dan glukosa darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu media pemeliharaan yang berbeda terhadap respon hematologis ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis). Metode yang digunakan adalah eksperimental atau penelitian yang terdiri dari tiga perlakuan. Perlakuan yang digunakan adalah suhu media pemeliharaan yang berbeda, yaitu Kontrol (30oC), A(32oC), dan B (34oC) masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Parameter utama yang diamati dalam penelitian ini adalah kadar glukosa darah, persentase hematokrit, jumlah eritrosit, dan jumlah leukosit. Parameter penunjang meliputi kualitas air antara lain, oksigen terlarut, salinitas, dan pH. Data yang diperoleh disajikan secara deskriptif yaitu penyajian data dengan memaparkan data dalam bentuk penjelasan, angka dan gambar yang dideskripsikan dan juga disajikan secara grafis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu tikus yang dipelihara pada suhu 32oC dan 34oC mengalami stres yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah hingga akhir pemeliharaan juga adanya peningkatan jumlah total eritrosit, total leukosit, dan hematokrit. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui respon hematologis pada ikan kerapu tikus (Cromileptes altivelis) yang dipelihara dibawah kisaran suhu optimal serta, pengukuran kadar Kortisol untuk mengetahui respon stres pada ikan.