PENGARUH KOMPLEKS PROTEIN Insulin-like Growth Factor-I (IGF-I) DAN Insulin-like Growth Factor Binding Protein-3 (IGFBP-3Y TERHADAP JUMLAH SIGOT MENCIT (Mus Musculus)
| Main Author: | HENGKY PURNOMO, 069912720 |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2004
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/20203/2/gdlhub-gdl-s1-2006-purnomohen-1830-kh90_06.pdf http://repository.unair.ac.id/20203/1/gdlhub-gdl-s1-2006-purnomohen-1830-kh90_06.pdf http://repository.unair.ac.id/20203/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh kompleks protein Insulin-like Growth Factor-I (IGF-I) dan Insulin-like Growth Factor Binding Protein-3 (IGFBP-3) terhadap perolehan jumlah sigot mencit. Hewan percobaan yang digunakan 24 ekor mencit betina strain Balb/C dewasa umur 60 hari dan 24 ekor mencit jantan normal, yang dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan dengan masing-masing perlakuan terdiri dari 6 ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Completely Randomized Design (Rancangan Acak Lengkap). Perlakuannya sebagai berikut: PO (kontrol): Mencit disuntik NaCl fisiologis pada fase estrus, P1: disuntik 10 ng/ml kompleks protein IGF-I dan IGFBP-3 pads fase diestrus, P2: disuntik 30 ng/ml kompleks protein IGF-I dan IGFBP-3 pada fase diestrus, P3: disuntik 50 ng/ml kompleks protein IGF-I dan IGFBP-3 pada fase diestrus, sebanyak 0,1 ml secara subkutan dan dikawinkan secara mono matting (individual) dengan pejantan normal. Flushing (panen sigot) dilakukan 13 jam setelah dikawinkan, dengan merobek kantong fertilisasi pada ampula tuba falopii. Pengamatan dan penghitungan dilakukan langsung di bawah mikroskop inverted dengan pembesaran 100X. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Anava dan dilanjutkan dengan uji BNT 5%. Rataan jumlah sigot pada P0: 8,17+1,17 dan PI: 8,83+0,75 ticiak berpengaruh nyata dengan kontrol, sedangkan pada P2: 12,67+1,51 dan P3: 14,17+2,64 berpengaruh nyata dengan kontrol. Disimpulkan bahwa penyuntikan 30 ng/ml dan 50 ng/ml kompleks protein IGF-I dan IGFBP-3 dapat merangsang peningkatan jumlah sigot. Penyuntikan dengan dosis 50 ng/ml merupakan dosis terbaik yang memberikan respon paling efektif terhadap peningkatan jumlah sigot.