POTENSI EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa) dan EKSTRAK LIDAH BUAYA (Aloe vera linn) DALAM PENGHAMBATAN PEMBENTUKAN BIOFILM Aggregatibacter actinomycetemcomitans (Aa)

Main Author: RIZKI AMALIA SAFITRIE, 021211133039
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/19313/1/gdlhub-gdl-s1-2016-safitrieri-40093-5.abst-k.pdf
http://repository.unair.ac.id/19313/2/FULLTEXT.pdf
http://repository.unair.ac.id/19313/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Bakteri A.actinomycetemcomitans (Aa) bersifat pathogen opportunistik dan merupakan penyebab utama penyakit periodontal yang memiliki prevalensi cukup tinggi di masyarakat pada semua kelompok umur di Indonesia. Kunyit (Curcuma longa) dan Lidah Buaya (Aloe vera linn) banyak dimanfaatkan sebagai antimikroba karena kandungan senyawa aktifnya mampu mencegah pertumbuhan mikroba. Kunyit dan Lidah Buaya juga berpeluang sebagai penghambatan biofilm A.actinomycetemcomitans. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui potensi ekstrak Kunyit (Curcuma longa) dan ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera linn.) terhadap hambatan pembentukan biofilm A. actinomycetemcomitans (Aa)Metodologi Penelitian: eksperimental laboratoris dengan menggunakan uji One way Anova dan Post Hoc Comparison Test dengan metode Turkey HSD. Hasil Penelitian: Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) dikategorikan dapat menghambat biofilm bakteri A.actinomycetemcomitans sebesar 64,32% sedangkan ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera linn) dapat menghambat sebesar 50,57%. Pembahasan: Kunyit dan Lidah Buaya mengandung zat aktif seperti polifenol, kurkumin, flavonoid, fenol, dan tannin yang berperan dalam menghambat pembentukan biofilm dengan menghambat ekspresi gen icaA dan icaD dan juga dapat menghambat adhesi sel bakteri yang merupakan faktor utama pembentukan biofilm. Kesimpulan: Potensi ekstrak Kunyit (Curcuma longa) dan Lidah Buaya (Aloe vera linn) dapat menghambat pembentukan biofilm A.actinomycetemcomitans.