PENINGKATAN MOBILISASI SEL POLIMORFONUKLEAR SETELAH PEMBERIAN GEL KITOSAN 1% PADA LUKA PENCABUTAN GIGI CAVIA COBAYA
Main Author: | OLIVIA BUDIHARGONO, 020911011 |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unair.ac.id/18981/1/gdlhub-gdl-s1-2013-budihargon-22991-4.abstrak.pdf http://repository.unair.ac.id/18981/2/FULLTEXT.pdf http://repository.unair.ac.id/18981/ http://lib.unair.ac.id |
Daftar Isi:
- Latar belakang. Kitosan memiliki karakter biokompatibilitas yang baik, tidak toksik, biodegradable, hemostatik, mempercepat penyembuhan, dan memiliki kemampuan untuk memfasilitasi mobilisasi sel polimorfonuklear, untuk mempercepat proses penyembuhan luka pencabutan gigi. Tujuan. Membuktikan pemberian gel kitosan 1% akan meningkatkan mobilisasi sel PMN setelah 24 jam pencabutan gigi Cavia cobaya. Metode. Subjek penelitian adalah 12 ekor Cavia cobaya dibagi menjadi 2 kelompok (kontrol dan perlakuan). Dilakukan pencabutan gigi insisivus kiri rahang bawah pada seluruh kelompok. Kelompok kontrol, soket bekas pencabutan gigi dibiarkan tanpa diberi perlakuan. Kelompok perlakuan, soket bekas pencabutan gigi diberi gel kitosan 1%. Setelah 24 jam pencabutan, mandibula dari Cavia cobaya kedua kelompok diambil untuk dibuat preparat histopatologi. Hasil. Menggunakan analisis statistik independent t-test dengan derajat kemaknaan p<0,05, tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan. Simpulan. Mobilisasi sel polimorfonuklear setelah pemberian gel kitosan 1% pada luka pencabutan gigi tidak mengalami peningkatan.