HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN DIARE PADA BALITA DENGAN SIKAP DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PHBS DI PUSKESMAS SIANTAN HULU PONTIANAK KALIMANTAN BARAT

Main Author: SRIMURNI BR GINTING, 010912073
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.unair.ac.id/18726/1/5.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/18726/2/FK%20BID%2095-14%20Gin%20h.pdf
http://repository.unair.ac.id/18726/
http://lib.unair.ac.id
Daftar Isi:
  • Di Indonesia 162 ribu balita meninggal setiap tahun atau sekitar 460 balita setiap harinya karena diare. Sedangkan permasalahan kesehatan seperti diare dapat dicegah bila masyarakatnya dapat menerapkan perilaku sehat. Jumlah balita yang menderita diare di wilayah kerja Puskesmas Siantan Hulu Pontianak mengalami peningkatan dari tahun 2008-2009 yaitu sebesar 153 balita. Selain itu cakupan rumah tangga ber-PHBS juga masih rendah (9,52%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kejadian diare pada balita dengan sikap dan pengetahuan ibu tentang perilaku hidup bersih dan sehat. Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan desain cross sectional. Populasinya adalah semua ibu yang membawa balitanya ke Puskesmas Siantan Hulu Pontianak dan sampelnya adalah ibu yang membawa balitanya ke Puskesmas Siantan Hulu Pontianak untuk berobat dengan total sampel yaitu 136 ibu. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan untuk menganalisis hubungan antara variabel menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan jumlah balita yang menderita diare adalah sebanyak 40 balita (29,41%) dan adanya hubungan yang bermakna antara kejadian diare pada balita dengan sikap dan pengetahuan ibu tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan p < 0,005. Kesimpulanya adalah ada hubungan antara kejadian diare pada balita dengan sikap dan pengetahuan ibu tentang PHBS