Daftar Isi:
  • Fungsi hutan mangrove sebagai tempat penampung sedimen, sehingga hutan mangrove merupakan ekosistem dengan tingkat yang tinggi dengan berbagal macam fungsi ekonomi, sosial, dan ungan yang penting. Salah satu fungsi sosial hutan mangrove adalah berfungsi sebagal tujuan wisata. Pemanfaatan ekosistem mangrove untuk konsep wisata ekowisata sejalan dengan pergeseran minat wisatawan dari old tourisem yaitu wisatawan yang hanya datang melakukan wisata saja tanpa ada unsur pendidikan dan konservasi menjadi new tourism yaitu wisatawan yang datang untuk melakukan wisata yang di dalamnya ada unsure pendidikan dan konservasi. Untuk mengelola dan mencari daerah tujuan ekowisata yang spesifik alami dan kaya akarn keanekaragaman hayati serta dapat melestarikan lingkungan hidup pengetahuan & sikap warga wonorejo yang terlibat secara langsung dengan objek Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, warga wonorejo sebenarnya sudah lama memiliki inisiatif untuk membuat wisata berbasis alam di Surabaya, oleh karena itu pada awalnya warga Wonorejo hanya memulai pembibitan Mangrove, akan tetapi lambat laun mulai besar dan meluas sehingga dibuka pertama kalinya Ekowisata Mangrove Wonorejo pada tahun 2006 dan terus berkembang hingga sekarang. Rencana warga kedepannya adalah tetap terus menjaga kelestarian alam dan mengembangkan hingga menjadi Kebun Raya Mangrove. Bagaimana peneliti bisa menyimpulkan bahwa Warga Wonorejo yang sekarang terkena dampak positif dari ekowisata Mangrove. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Lokasi yang digunakan yaitu Ekowisata Mangrove Wonorejo Surabaya. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi terhadap Pengetahuan & Sikap warga wonorejo yang terlibat langsung dengan objek wisata Mangrove Wonorejo Surabaya, wawancara kepada pihak warga yang terlibat langsung dengan ekowisata Mangrove yang didukung dengan beberapa dokumen untuk melengkapi data yang ada.