Hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Kejadian Sakit Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Temandang Kabupaten Tuban
Daftar Isi:
- Latar Belakang: Masa balita rentan terkena penyakit. Salah satu penyebab sakit pada balita karena kondisi lingkungan yang tidak sehat. Oleh karena itu, perlu upaya kesehatan yang harus dilakukan untuk mencegah bangkitnya penyakit yang disebabkan oleh lingkungan dengan cara berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Metode: analitik observasional desain case control. Jumlah sampel 142 balita dengan masing-masing 71 responden pada kelompok kasus dan kontrol dipilih dengan teknik consecutive sampling. Data diambil menggunakan kusioner dan laporan kejadian sakit dari puskesmas. Analisis data menggunakan Chi Square. Hasil: hasil uji Chi Square dengan α 5% menunjukkan persalinan ditolong tenaga kesehatan (tidak dapat dianalisis), memberi ASI Eksklusif p=0,00, menimbang balita setiap bulan p=0,649, menggunakan air bersih (tidak dapat dianalisis), mencuci tangan dengan air dan sabun p=0,00, menggunakan jamban sehat p=0,016, memberantas jentik seminggu sekali p=0,00, makan sayur dan buah setiap hari p=0,001, aktivitas fisik setiap hari (tidak dapat dianalisis), tidak merokok dalam rumah p=0,00, PHBS p=0,00. Kesimpulan: terdapat hubungan memberi ASI Eksklusif, mencuci tangan dengan air dan sabun, menggunakan jamban sehat, memberantas jentik seminggu sekali, makan sayur dan buah setiap hari, tidak merokok di dalam rumah dengan kejadian sakit pada balita.