metode komunikasi kh. husain ali dalam meningkatkan kedisiplinan santri di pondok pesantren tahfidzul qur'an al-hasan ponorogo

Main Author: Habibah, Ummi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etheses.iainponorogo.ac.id/7820/1/Ummi%20Habibah.pdf
http://etheses.iainponorogo.ac.id/7820/
Daftar Isi:
  • Habibah, Ummi, 2019.“Metode Komunikasi KH. Husain Ali dalam Meningkatkan Kedisiplinan Santri di Pondok Pesantren Tachfidzhul Qur`an Al-Hasan Ponorogo”.Skripsi.Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Muhammad Nurdin, M.Ag. Kata Kunci:Komunikasi dan Kedisiplinan. Pada hakikatnya disiplin adalah suatu kondisi yang terbentuk melalui proses dari serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan, kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Implementasi kedisiplinan idealnya mencakup segala aspek aktifitas kehidupan manusia, karena satu aspek saja terjadi ke-tidak disiplinan maka akan mempengaruhi yang lain. Namun dalam pembahasan ini penulis perlu memberikan batasan sesuai dengan tulisan ini. Batasan tersebut meliputi: disiplin dalam belajar, disiplin dalam menaati peraturan, dan disiplin dalam beribadah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan penerapan metode komunikasi KH. Husain Ali dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Tachfidzul Qur`an Al-Hasan. Fokus penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan kualitatif sehingga penulis hanya melakukan interpretasi data yang terkumpul. Data yang menjadi fokus penelitian ini adalah metode komunikasi KH. Husain Ali dalam meningkatkan kedisiplinan santri di Pondok Pesantren Tachfidzul Qur`an Al-Hasan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Metode komunikasi, media komunikasi dan praktek komunikasi KH. Husain Ali adalah cara yang digunakan KH. Husain Ali dalam berkomunikasi dengan santri-santrinya. Jadi, KH. Husain Ali berkomunikasi menggunakan metode komunikasi lisan yaitu dengan cara tausiah, yang berisi tentang arahan, teguran, penegasan dan motivasi bagi para santri. Lalu KH. Husain Ali menggunakan media komunikasi Hand Phone (HP) yaitu dengan cara menggunakan Hand Phone ketika KH. Husain Ali memberikan informasi kepada pengurus putra agar disampaikan kepada santri untuk melakukan semua yang diperintahkan oleh KH. Husain Ali. Kemudian praktek yang diterapkan KH. Husain Ali adalah dengan cara menerapkan shalat berjama’ah dengan tepat waktu, disiplin dan bertanggung jawab dengan proses belajar mengajar dan mengaji terhadap dirinya sendiri serta hormat dan taat kepada guru dan kedua orang tua.