Pengembangan Bakat dan Kemandirian Siswa Difabel di Panti Asuhan Tunanetra Aisyiah Terpadu Ponorogo

Main Author: Alifah, Suci Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://etheses.iainponorogo.ac.id/7698/1/210315051%20SUCI%20NUR%20ALIFAH.pdf
http://etheses.iainponorogo.ac.id/7698/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Alifah, Suci Nur. 2019. Metode Pengembangan Bakat dan Kemandirian Siswa Difabel Netra di Panti Asuhan Aisyiah Terpadu Ponorogo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo, Pembimbing, Ika Rusdiana, MA. Kata Kunci: Metode Pengembangan Bakat dan Kemandirian, Difabel Netra Perkembangan bakat dan kemandirian anak-anak difabel berbeda dengan perkembangan anak-anak normal pada umumnya, misalnya pada umumnya anak-anak yang berusia 10 tahun mampu melakukan aktifitas-aktifitas rutin secara mandiri tanpa bantuan orang lain dan bakatnya mulai terealisasikan, tapi berbeda dengan anak difabel sebagimana yang ada di Panti Asuhan Tuna Netra „Aisyiyah Ponorogo yang masih baru belajar dan masih butuh bantuan dari orang lain. pada awalnya, semua siswa difabel yang terdaftar di panti asuhan memiliki kemandirian yang masih rendah dan bakat yang belum berkembang. Akan tetapi, dapat dilihat setelah mereka belajar dan tinggal di panti Asuhan terdapat perkembangan yang signifikan dalam hal bakat dan kemandirian. Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah; (1) untuk mendeskripsikan perkembangan bakat dan kemandirian siswa difabel di Panti Asuhan Tunanetra „Aisyiyah Ponorogo; (2) untuk mendeskripsikan strategi panti dalam mengembangkan bakat dan kemandirian siswa difabel di Panti Asuhan Tunanetra Aisyiyah Ponorogo.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data berupa analisis tekstual dari hasil transkip atau catatan lapangan yang tidak terstruktur. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa perkembangan bakat dan kemandirian siswa difabel di panti asuhan Aisyiyah Terpadu Ponorogo masih jauh dari perkembangan ideal. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan fisik yang meliputi pola gerak, kemampuan mengenal anggota tubuh, kemampuan mengenal diri sendiri serta eksploasi bakat dan minat. Setelah diterapkan strategi pengembangan bakat dan kemandirian yang berupa pembentuukan perilaku dengan pola-pola pembiasaan dalam aktivitas sehari-hari, maka ditemukan adanya peningkatan dalam perkembangan bakat dan kemandirian siswa difabel yang diindikasikan dengan aspek-aspek sebagai berikut; (1) adanya keinginan untuk menjadi lebih baik; (2) kemampuam dalam mengambil keputusan dan inisiatif; (3) memiliki kepercayaan diri yang tinggi, dan (2) bertanggung jawab atas apa yang dilakukan.